Tan , Giok Tju (2002) Penelitian Eksploratif Tentang Faktor-Faktor Yang Memotivasi Mative Language Teacher Mengajar di Lembaga Kursus Bahasa Asing di Indonesia. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Indonesia dalam keadaan yang tidak stabil. Rupiah terus menurun karena gejolak politik, kekhawatiran akan kerusuhan, dan sebagainya. Walaupun demikian, tidak mempengaruhi wisatawan asing datang ke Indonesia. Menurut data biro pusat statistik, pada tahun 1999 sebanyak 29.008 orang. Bahkan tidak sedikit tenaga asing (expatriate) yang mau bekerja di Indonesia, seperti pertanian, industri, bangunan, rumah makan, hotel, bahkan angkutan. Ada juga expatriate yang bekerja sebagai guru, yang dalam kehidupan sehari-hari disebut dengan native language teacher. Native language teacher tentu mempunyai alasan-alasan tersendiri mengapa mau ekelja di Indonesia. Apakah karena ingin mandiri, mencari pengalaman, atau ingin memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi. Kebutuhan yang belum terpenuhi akan menimbulkan ketegangan sehingga individu berusaha mengurangi ketegangan tersebut dengan berperilaku tertentu. Peneliti menggunakan dasar teori Ekspektansi dari Vroom, sebagai kerangka berpikir dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sekiranya dapat menjawab setiap hal yang ingin peneliti ketahui. Subyek penelitian adalah native language teacher yang mengajar bahasa Inggris dan bahasa Jepang dengan syarat: tidak mendapat beasiswa mengajar dari negara asal atau negara tujuan, dan tidak mendapatkan income dari negaranya. Semuanya berjumlah 7 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan penyebaran kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada 2 faktor yang memotivasi native language teacher mau mengajar di lembaga kursus bahasa asing di Indonesia Faktor pertama, disebahkan karena adanya ketertarikan terhadap latar belakang budaya Indonesia yang meliputi: berbagai macam intonasi dan dialek bahasa Indonesia, beraneka ragam suku bangsa dan beberapa buah-buahan khas yang tidak terdapat di negara subyek, yaitu Jepang. Faktor kedua, adanya keinginan yang sangat besar untuk mencari pengalaman. Ada dua macam pengalaman yang dicari subyek. Pertama, mencari pengalaman dalam hal pernahaman terhadap kehidupan negara berkembang dengan melihat langsung kehidupan negara berkembang. Kedua, mencari pengalaman dalam hal pemahaman terhadap proses belajar-mengajar yang efektif dengan menjadi guru yang profesional, menjadi guru yang baik dan menyelesaikan pendidikan S-2 yang sedang dijalani saat ini. Pengalaman tiap orang berbeda-beda sesuai dengan tujuan dan keinginannya. Secara umum, semua pengalaman subyek itu diarahkan untuk mencapai profesionalisme. Untuk penelitian selanjutnya disarankan memperhatikan juga faktor-faktor lainnya seperti sampai kapan subyek berada di Indonesia, membina hubungan baik dengan subyek dan penguasaan bahasa. Sedangkan bagi International Village (IV) agar dapat menambah fasilitas dan memperbaiki kondisi fisik lingkungan mengajar.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 08 Nov 2013 03:15 |
| Last Modified: | 08 Nov 2013 03:15 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6350 |
Actions (login required)
 |
View Item |
