Perbedaan Kepatuhan Terhadap Otoritas Kyai Di Tinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo

., Musrichah (1996) Perbedaan Kepatuhan Terhadap Otoritas Kyai Di Tinjau Dari Jenis Kelamin Dan Tingkat Pendidikan Di Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/139781

Abstract

Kepatuhan terhadap otoritas kyai amat penting dalam kehidupan di pondok pesantren, karena kyai merupakan orang yang selalu berhubungan dengan santri sehingga kepatuhan amat besar pengaruhnya dalam mendidik para santri. perbedaan peran dan sikap yang ada pada pria dan wanita diduga dapat menimbulkan perbedaan kepatuhan terhadap otoritas kyai. Berdasarkan asumsi di atas maka dilakukan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan terhadap perilaku patuh kepada otoritas kyai antara santri pria dan santri wanita. Serta antara santri dengan tingkat pendidikan Tsanawiyah Aliyah dan perguruan tinggi.populasi dalam penelitian ini adalah para santri di pondok pesantren Nurul Jadid probolinggo. Sedang sampel didapat diambil dengan cara purposive quota sampling. Sampel yang diperoleh berjumlah 180 orang yang terdiri dari laki-laki dan wanita dengan pendidikan Tsanawiyah Aliyah dan perguruan tinggi yang masing-masing terdiri dari 30 subyek. Pengumpulan data dilakukan dengan angket mengenai kepatuhan terhadap otoritas kyai, sedangkan analisis data dilakukan dengan teknik statistik anakova faxtorial AR dengan I kovariabel yaitu lama tinggal di pondok pesantren. Hasil yang diperoleh dari analisis data adalah: (1). Ada perbedaan kepatuhan terhadap otoritas kyai yang cukup meyakinkan antara santri laki-laki dan perempuan di pondok pesantren Nurul jadid, probolinggo(F = 3,361 dengan P = 0,065 atau p < 0,15). (2). Ada perbedaan kepatuhan terhadap otoritas kyai yang cukup meyakinkan antara santri dengan tingat pendidikan Tsanawiyah, Aliyah dan perguruan tinggi di pondok pesantren Nurul jadid probolinggo (F= 1,919 dengan P = 0,142 atau P = 0,15). (3). Tidak ada interaksi antara jenis kelamin dan tingkat kepatuhan terhadap otoritas kyai pada santri di pondok pesantren Nurul jadid probolinggo (F = 0,050 dengan P = 0,951 atau P > 0,30). Dari pengujian di ketahui pula bahwa santri wanita lebih patuh di banding santri laki-laki.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 13 Dec 2013 06:57
Last Modified: 13 Dec 2013 06:57
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6353

Actions (login required)

View Item View Item