Yuman, Santy (2002) Studi Deskriptif Tentang Perbedaan Keterlibatan Orang Tua Dalam Pemilihan Calon Pasangan Hidup Anak Perempuannya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Individu yang memasuki masa dewasa mempunyai tugas perkembangan yang berkaitan dengan pemilihan pasangan hidup. Pemilihan pasangan ada yang dilakukan oleh orang tua ataupun oleh individu sendiri, namun di Indonesia kebanyakan orang tua melibatkan diri dalam pemilihan pasangan bidup anaknya. Terkait dengan stereotipe gender mengenai ketergantungan anak perempuan, orang tua akan lebih terlibat dalam pmtilihan pasangan hidup anak perempuannya daripada anak laki-lakinya. Orang tua pada zaman dahulu umumnya berperan tunggal dalam pemilihan jodoh anaknya. Kemajuan di berbagai bidang menimbulkan pergeseran nilai dalam masyarakat, sehingga anak bebas menentukan pendamping bidupnya. Namun masih banyak orang tua dengan berbagai aspirasi tentang calon menantu ikut serta menentukan jodoh bagi anaknya. Penelitian ini ingin mengetabui sejauh mana keterlibatan orang tua dalam pemilihan calon pasangan hidup anak perempuannya, faktor-faktur apa yang mempengarubi keadaan tersebut, dan bagaimana kecenderungan aspirasi orang tua mengenai calon pasangan bidup anak perempuannya. Subyek penelitian adalah 30 pasang orang tua yang mempunyai anak laki-laki dan anak perempuan berusia 18-35 tahun yang belum menikah dan tinggal bersama subyek. Pengumpulan data melalui angket identitas orang tua dan anak, serta wawancara beberapa pertanyaan terbuka dan hasilnya dianalisis dengan teknik statistik deskriptif. Hasil menunjukkan sebagian besar orang tua melibatkan diri dalam pemilihan caJon pasangan bidup anak perempuannya. Sebagian besar ibu terlibat lebih jauh dalam pemilihan jodoh anak perempuannya, dibandingkan dengan sebagian besar ayah. Sebagian besar alasan yang diungkapkan menunjukkan kuatnya identitas diri bahwa ibu lebih berperan dalam hal pengasuhan anak, sedangkan ayah sebagai pencari nafkah. Banyak faktor yang mempengaruhi keterlibatan orang tua dalam pemilihan jodoh anak perempuannya, antara lain jenis kelamin anak, tingkat pendidikan orang tua, jumlah dan usia anak perempuan. Sebagian besar orang tua lebih terlibat dalam pemilihan jodoh anak perempuannya daripada anak laki-lakinya. Makin tinggi tingkat pendidikan orang tua, makin tinggi pula persentase orang tua yang terlibat dalam pemilihan calon suami anaknya. Selain itu didapatkan bahwa persentase orang tua yang terlibat dalam pemilihan jodoh anak perempuannya lebih tinggi pada orang tua yang anak perempuannya hanya satu dan makin tua usia anak perempuan, makin kecil persentase orang tua yang melibatkan diri dalam pemilihan calon pasangan bidup anak perempuannya. Sebagian besar ayah cenderung berharap calon menantu yang telah menyelesaikan pendidikannya dan telah bekerja, sedangkan sebagian besar ibu cenderung mengharapkan calon menantu dari kesamaan agama serta yang menyayangi dan melindungi anak perempuannya. Berdasarkan hasil tersebut peneliti selanjutnya disarankan dapat menganalisis latar belakang munculnya kecenderungan orang tua pada aspirasi tertentu mengenai calon suami anaknya dan menganalisis respon anak mengenai keterlibatan orang tua dalam pemilihan jodohnya. Para orang tua disarankan mempertimbangkan antara harapan mengenai caJon menantu dengan latar belakang calon suami anaknya, serta lebih memahami dari sudut pandang anak. Selain itu bagi individu perempuan dewasa awal disarankan untuk memahami bahwa orang tua mempunyai alasan-alasan yang bersifat positif mengenai keterlibatannya dalam pemilihan calon pasangan bidupnya.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
| Depositing User: | Masyhur 196042 |
| Date Deposited: | 12 Nov 2013 08:21 |
| Last Modified: | 12 Nov 2013 08:21 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6392 |
Actions (login required)
 |
View Item |
