Setiawati, Rahayu (2002) Perbedaan Motivasi Belajar Saat Mengulang Mata Kuliah Ditinjau dari Tipe Atribusi. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Kegagalan dalam prestasi belajar dapat menyebabkan mahasiswa mengulang mata kuliah tersebut pada masa yang akan datang. Pada saat mengulang mata kuliah, motivasi para mahasiswa berbeda-beda antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan ini salah satunya disebabkan cara pandang yang berbeda dalam memandang kegagalan yang dialami dialami. Hal ini yang dikenal dengan tipe atribusi yaitu cara pandang seseorang mengenai perilaku diri sendiri dan menerangkan mengenai penyebab dari perilaku tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat perbedaan motivasi belajar saat mengulang mata kuliah ditinjau dari tipe atribusi. Subyek dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Surabaya yang mengulang mata kuliah Statistik II tidak lebih dari 2 kali karena memperoleh nilai D atau E. Data diperoleh dengan menggunakan angket. Dari subyek diperoleh 3 kelompok tipe atribusi yaitu internal-stabil-tidak terkontrol, internal-tidak stabil-terkontrol, dan eksternal-stabil-tidak terkontrol. Data diolah dengan menggunakan teknik analisis varians. Variabel bebas pada penelitian ini adalah tipe atribusi, sedangkan variabel tergantungnya adalah motivasi belajar saat mengulang mata kuliah. Hipotesis pada penelitian ini bahwa ada perbedaan motivasi belajar pada saat mengulang mata kuliah ditinjau dari tipe atribusi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa F=78,094 dan p<O,Ol, dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima. Kesimpulannya adalah ada perbedaan motivasi belajar saat mengulang ditinjau dari tipe atribusi. Perbedaan tampak pada rerata yang menunjukkan mahasiswa yang memiliki atribusi internal-tidak stabil-terkontrol (x=79,750) mempunyai motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki atribusi eksternal-stabil-tidak terkontrol (x=69, 750) dan mahasiswa yang memiliki atribusi internal-stabil-tidak terkontrol (x=57,700). Hal ini disebabkan karena mahasiswa yang memiliki motivasi internal-tidak stabil-terkontrol menganggap kegagalan yang dialami karena kurangnya usaha sehingga mahasiswa dengan tipe ini masih memiliki barapan yang positif akan meraih keberhasilan pada masa yang akan datang dibandingkan dengan mahasiswa yang menganggap kegagalan karena ketidakmampuan diri sehingga dapat menimbulkan perasaan pesimis yang akhirnya dapat menurunkan motivasi belajar. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk memperbanyak subyek penelitian sehingga kemungkinan lebih besar dapat mewakili tiap tipe atribusi. Bagi mahasiswa disarankan untuk melakukan intropeksi diri serta berdiskusi dengan orang lain mengenai pemberian atribusi yang dilakukan. Bagi pendidik disarankan dapat memberikan masukan mengenai pemberian atribusi yang tepat dalam menjelaskan kegagalan yang dialami mahasiswa berupa komentar positif terhadap kegagalan yang dial ami oleh mahasiswa dan diskusi ringan.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 13 Nov 2013 02:29 |
Last Modified: | 13 Nov 2013 02:29 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6407 |
Actions (login required)
View Item |