Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Di PT. Wangsa Manunggal Jaya Perkasa

Junita, Ellena (1996) Perencanaan Dan Pengendalian Produksi Di PT. Wangsa Manunggal Jaya Perkasa. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231131

Abstract

PT. Wangsa Manunggal Jaya Perkasa adalah sebuah perusahaan yang bersifat job order dan bergerak di bidang pembuatan keranjang sepeda dan rak dengan jenis, variasi, dan ukuran yang berbeda. Rak yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah tipe RS0-4 dan RS0-5. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan ini berorientasi ke ekspor sehingga masalah ketepatan waktu dalam memenuhi permintaan konsumen merupakan faktor yang penting. Adapun masalah yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah kurang mampu dalam memenuhi permintaan konsumen tepat pada waktunya. Hal ini disebabkan karena sistem penjadwalan produksi dan sistem pemesanan komponen yang kurang baik, sehingga menyebabkan keterlambatan waktu penyelesaian produk dan keterlambatan datangnya material serta tidak tersedianya komponen sub assembly yang diperlukan untuk diproses pada departemen-departemen yang ada. Oleh karena itu perlu diusahakan adanya suatu perencanaan produksi agar dapat diketahui kapan dan berapa suatu komponen dibutuhkan dan kapan mulai membuat/memesan komponen. Selain itu perlu dibuat bagaimana sistem pemesanan yang baik untuk mengatasi keterlambatan tersebut. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan adalah mengumpulkan data-data tentang proses operasi pembuatan rak dan keranjang sepeda, pembuatan OPC, menghitung waktu standar, membuat struktur produk, melakukan pemilihan metode lot sizing, menghitung kapasitas produksi, menentukan penjadwalan produksi dan kebutuhan material dengan menggunakan sistem MRP, menentukan system pemesanan dan menganalisa kesesuaian jumlah kebutuhan dari hasil perhitungan MRP dengan hasil perhitungan pemesanan. Dari output MRP dapat diketahui kapan dan berapa komponen sub assembly yang harus dibuat serta kapan dan berapa bahan baku atau komponen penunjang yang dibutuhkan. Dengan demikian bagian gudang dapat mengetahui kapan harus mulai melakukan pemesanan dan berapa jumlah yang harus dipesan supaya tidak terjadi kekurangan atau kelebihan di gudang. Pemilihan sistem pemesanan adalah berdasarkan total cost terkecil, untuk mendapatkan total cost masing-masing metode pemesanan dilakukan dengan bantuan program komputer misalnya Quantitative System (QS). Setelah itu dilakukan analisa untuk mengetahui apakah jumlah komponen/bahan baku yang dipesan sudah mencukupi kebutuhan. Hasil akhir yang diperoleh adalah informasi yang tepat mengenai material/komponen apa yang dibutuhkan, kapan komponen dibutuhkan, berapa yang dibutuhkan, kapan komponen harus mulai dibuat, berapa komponen yang harus dibuat, dan kapan dilakukan pemesanan serta berapa jumlah yang dipesan supaya dapat memenuhi permintaan konsumen tepat pada waktunya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 22 Nov 2013 04:16
Last Modified: 22 Nov 2013 04:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6593

Actions (login required)

View Item View Item