Uji efek anti hiperglikemik campuran ekstrak etanol daun pare, daun sambiloto, daun kumis kucing 20:56:24 tikus putih jantan diabetes akibat alloxan

Safradji, Nenny Anggraeni (2003) Uji efek anti hiperglikemik campuran ekstrak etanol daun pare, daun sambiloto, daun kumis kucing 20:56:24 tikus putih jantan diabetes akibat alloxan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150489

Abstract

Penyakit Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun dan dapat menimbulkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis sehingga bila tidak diobati dengan segera dan tepat di masa datang akan meningkat jumlahnya dan dapat menimbulkan dampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Pengobatan diabetes mellitus dapat diberikan secara oral anti diabetik atau dengan suntikan insulin namun masyarakat sekarang cenderung memilih tanaman obet tradisional sebagai alternatif pengobatan diabetes mellitus. Pada penelitian ini telah dilakukan uji efek anti hiperglikemia dari kombinasi ekstrak etanol daun pare 20% (Momordica charantia L), daun Sambiloto 56% (Andrographis paniculata (Burm.f] Nees), daun kumis kucing 24% (Orthosiphon stamineus Bth. ) pada tikus putih jantan diabetes akibat pemberian Alloxan 200mg/kg BB secara Intraperitonial. Dalam penelitian ini digunakan 18 ekor tikus putih jantan strain wistar yang dibagi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol yapg diberi suspensi amilum l0 ml/kg BB, kelompok pembanding diberi Meformin HCL 500mg/kg BB. sebanyak 10 ml/kg BB dan kelompok uji diberi campuran ekstrak etanol daun pare 20%, daun sambiloto 56% dan daun kumis kucing 24% dalam bentuk Suspensi CMC-Na 0,5% dengan dosis l0 ml/kgBB. Dari basil penelitian dapat diketahui bahwa bahan uji campuran ekstrak etanol daun pare 20%, daun sambiloto 56%, daun kumis kucing 24% terdapat perbedaan kadar glukosa darah hewan uji hiperglikemia sebesar 14,43% dibandingkan kelompok lcontrolX 16,84% dibandingkan kelompok pembanding, maka didapat kesimpulan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun pare 20% daun sambiloto 56%, dan daun kumis kucing 24% dalam bentuk suspensi sebanyak 10 ml/kg BB dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus putih jantan akibat pemberian Alloxan 200 mg/kg BB secara intraperitonial.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 20 Nov 2013 02:39
Last Modified: 20 Nov 2013 02:39
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6594

Actions (login required)

View Item View Item