Perbaikan Pengendalian Kualitas Proses di PT. Aditya Angkasa Rungkut

Judianingrum, Vera (2000) Perbaikan Pengendalian Kualitas Proses di PT. Aditya Angkasa Rungkut. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136644

Abstract

PT. Aditya Angkasa Rungkut adalah sebuah perusahaan yang memproduksi lampu listrik dan salah satu produknya yaitu lampu kendaraan (auto lamp) dengan merk Chiyoda. Produk lampu merk Chiyoda ini cukup terkenal maka perusahaan terus berusaha untuk menjaga dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan. Kendala yang dihadapi perusahaan adalah jumlah cacat yang terjadi pada proses produksi cukup tinggi sehingga menimbulkan biaya tambahan dengan adanya komponen yang dibuang. Jika cacat yang timbul dapat dikurangi maka dapat menghemat biaya sekaligus meningkatkan kualitas produk. Dari diagram Pareto diketahui bahwa jenis cacat yang paling banyak terjadi di proses Flare adalah flare retak dan bibir flare retak, di proses Stem adalah stem press retak dan exhaust tidak center, di proses Mounting adalah lead in wire tidak sempurna dan exhaust putus, di proses Sealex adalah stem tidak sempurna, gelas retak, seal tidak sempurna, dan udara lampu. Sedangkan di proses Basing jenis cacat yang dominan adalah udara lampu dan obat putih. Selanjutnya dalam peta kontrol p dan c dilihat apakah cacat yang terjadi masih terkendali atau tidak. Kemudian dicari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap masing-masing jenis cacat tersebut yaitu faktor mesin, manusia, metode, bahan baku dan lingkungan. Faktor penyebab utama dari cacat-cacat tersebut adalah mesin, metode, dan manusia. Sehingga diusulkan perbaikan-perbaikan terhadap faktor-faktor di atas antara lain mengenai setting mesin yang optimal, waktu pengaturan ulang setting mesin, prosedur kerja untuk set up mesin. Selain itu juga dihitung biaya kualitas yang meliputi biaya kegagalan internal, biaya pencegahan, dan biaya penilaian untuk seluruh proses yang ada. Usulan-usulan perbaikan tersebut kemudian diterapkan pada perusahaan dan dilihat hasilnya yang ternyata menunjukkan adanya perbaikan dengan menurunnya jumlah cacat. Seperti persentase cacat proses Flare yang semula 8.4% menjadi 5.6%, proses Stem yang semula 13% menjadi 6.7%, proses Mounting yang semula 8.6% menjadi 5.4%, proses Sealex semula 20.4% menjadi 11.7%, dan proses Basing semula 16.9% menjadi 8.8%. Biaya kualitas setelah perbaikan juga mengalami penurunan dari semula Rp.82590/hari menjadi Rp.52795/hari.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 21 Nov 2013 09:05
Last Modified: 21 Nov 2013 09:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6620

Actions (login required)

View Item View Item