Analisis dan Perancangan Kerja di CV. Sekar Kencana

Aldo, Inocentius (2000) Analisis dan Perancangan Kerja di CV. Sekar Kencana. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136706

Abstract

Beberapa perusahaan pasti pernah mengalami masalah dalam proses kerjanya. Bahkan dari masalah-masalah tersebut ada yang belum terpecahkan, sehingga proses kerjanya terganggu. CV. Sekar Kencana adalah salah satu perusahaan yang juga mengalami masalah yang belum terpecahkan dalam proses kerjanya. Untuk memecahkan masalah tersebut maka dilakukan analisis perancangan kerja pada proses kerja CV. Sekar Kencana yang selama ini sudah diterapkan. Pada Tugas Akhir ini dilakukan analisis perancangan kerja pada proses produksi mekanik ordner yang merupakan produk utama dan diproduksi secara kontinyu di perusahaan tersebut. Dalam proses produksinya, selain menggunakan tenaga manusia juga menggunakan tenaga mesin CV. Sekar Kencana didirikan pada tahun 1994 oleh Bapak Sekaranom Haridjaja dan terletak di Jalan LIK (Lingkungan Industri Kecil) Trosobo Blok III/I, Sidoarjo. Saat ini layout pabrik dan jalannya proses produksi diatur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Dari survey yang dilakukan dapat diketahui adanya beberapa masalah yang dialami CV. Sekar Kencana dan masih belum terpecahkan. Masalah tersebut antara lain adalah urutan proses kerja yang tidak beraturan sehingga menimbulkan backtracking dan crossing. Untuk memecahkan masalah ini, dilakukan perancangan layout pabrik yang sama. Pada layout pabrik usulan selain tidak bolak-balik aliran produksinya, juga terdapat pengurangan total jarak antar elemen kerja sebesar 88,482042 meter. Perhitungan dilakukan dengan memakai rumus selisih jarak pada TLP. Selain itu dari 12 crossing yang ada, jumlahnya berkurang menjadi 5 crossing. Selain itu juga terjadi ketidakseimbangan output antara stasiun-stasiun kerja yang ada (bottle neck), hal ini dapat dibuktikan dari adanya Work in Process yang menumpuk pada stasiun stasiun kerja tertentu. Untuk memecahkan masalah ini, telah dilakukan line balancing pada elemen kerja yang ada dengan memakai metode Best Bud Search, Heuristics dan COMSOAL Type Generation pada program QS. Dari hasil yang diperoleh, jika perusahaan menginginkan targetnya tercapai maka diperlukan pembagian 54 elemen kerja ke dalam 28 stasiun kerja, ditambah dengan 7 multiple stations. Pada Departemen Pengepakan juga didapatkan gerakan tangan kiri dan tangan kanan operator yang kurang seimbang. Hal ini menyebabkan kelelahan berlebih pada salah satu tangan operator. Untuk mengatasinya telah dirancang gerakan tangan kiri dan tangan kanan usulan, sehingga gerakan tangan kiri yang tadinya ada 32 gerakan ; 14,4712 detik, telah menjadi 21 gerakan ; 10,6768 detik. Sedangan gerakan tangan kanan yang tadinya ada 39 gerakan ; 22,1752 detik, telah menjadi 25 gerakan ; 14,5192 detik. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa gerakan tangan kiri dan tangan kanan lebih seimbang, jumlahnya gerakannya lebih sedikit dan waktu yang dibutuhkan juga Iebih singkat.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 21 Nov 2013 07:17
Last Modified: 21 Nov 2013 07:17
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6622

Actions (login required)

View Item View Item