Chayadi, Dhelsia Delby (2002) Analisis reward and punishment system dalam hubungannya dengan motivasi dan loyalitas karyawan divisi pemasaran pada PT Atlantis di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Hampir sebagian besar organisasi menghadapi masalah pengendalian terutama terkait dengan karyawan. Kasus demonstrasi yang dilakukan para buruh merupakan puncak dari rasa ketidakpuasan karyawan terhadap organisasi dimana dia bekerja. Hal semacam ini seharusnya dapat diantisipasi dengan meletakkan masalah kepuasan karyawan sebagai kebijakan manajemen perusahaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak organisasi memiliki pemikiran bahwa kepuasan pelanggan adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan, dan paradigma semacam ini adalah keliru. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh para ahli bisnis dapat disimpulkan bahwa kepuasan karyawan (employee satisfection) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) sangat dekat korelasinya. Hal ini didasari oleh pemikiran bahwa karyawan merupakan aset berharga untuk memenangkan persaingan dewasa ini (competitive advantage)- Oleh karena itu, peranan akuntansi sebagai penyedia informasi dituntut untuk mengubah paradigmanya yang dulu hanya berpedoman pada satu aspek saja menjadi berwawasan yang lebih luas dalam menyediakan informasi. Salah satu aspek yang perlu mendapat perhatian akuntansi adalah bagaimana mengendalikan perilaku karyawan agar selaras dengan tujuan organisasi (terciptanya goal congruence). Pengendaliannya tidak sama untuk tiap badan usaha. Point penting bagi akuntansi dalam mendesain suatu control adalah manfaat haruslah lebih besar dari biayanya. Dua masalah utama terkait dengan karyawan yang harus dipertimbangkan dalam mendesain satu control adalah motivasi dan loyalitas karyawan. Control dapat dikatakan efektif jika control yang ada dapat menciptakan suatu kondisi dimana karyawan merasa bekerja adalah sesuatu yang menyenangkan bukan sekedar aktivitas yang monoton. Jika kondisi semacam ini terus berlangsung maka dengan sendirinya akan tercipta intrinsic motivation dalam diri karyawan. Karyawan akan berusaha memberikan yang terbaik sebagai kontribusi bagi kesuksesan badan usaha (ada rasa ikut memiliki). Tentu saja hal ini menguntungkan badan usaha karena terciptanya kepuasan pelanggan dan profit badan usaha akan meningkat serta kesejahteraan shareholder dapat tercipta. Studi yang dilakukan ini mencoba menganalisis reward and punishment system sebagai salah satu alat control dalam mengendalikan perilaku karyawan dikaitkan dengan motivasi dan loyalitas karyawan dalam bekerja. Hasil dari studi ini dapat disimpulkan bahwa peranan non-financial reward dan intrinsic reward sangat berharga dalam menciptakan ketertarikan dan preferensi tersendiri bagi karyawan yang menerimanya disamping pemberian financial reward yang selalu disesuaikan dengan kesejahteraan karyawan (terkait dengan inflasi dan daya beli konsumen).
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 13 Dec 2013 02:25 |
Last Modified: | 13 Dec 2013 02:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6638 |
Actions (login required)
View Item |