Pengendalian Kualitas Statistik Produk Coklat Pada PT. Welco Di Surabaya.

Susilawati, Fenny (2001) Pengendalian Kualitas Statistik Produk Coklat Pada PT. Welco Di Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136564

Abstract

PT. WELCO adalah perusahaan yang memperoduksi berbagai jenis coklat. Salah satu formula coklat yang dibuat adalah formula milk, di mana dari formula ini dihasilkan tiga jenis coklat, yaitu coklat Full Cream (coklat milk tanpa tambahan isi), coklat Mente (coklat milk dengan tambahan isi mente), dan coklat Kacang Kismis (coklat milk dengan tambahan isi kacang tanah dan kismis). Pada produk akhir ketiga jenis coklat tersebut sering terjadi dua jenis cacat yaitu banyak lubang pada permukaannya dan patah yang jumlahnya bervariasi dari waktu ke waktu. Penyebab dominan dari cacat banyak lubang adalah lama waktu pemadatan di meja getar yang tidak seragam. Sedangkan penyebab dominan cacat patah adalah temperatur pengadukan dan lama waktu pengadukan di mesin kones yang berubah ubah serta kurangnya inspeksi terhadap temperatur pengadukan. Untuk meminimalkan kedua cacat tersebut dilakukan penelitian dengan desain eksperimen. Pada cacat banyak lubang dilakukan eksperimen faktorial 3x4, di mana hasilnya adalah lama waktu pemadatan dan jenis coklat mempengaruhi jumlah lubang yang terjadi. Setelah itu dilakukan analisis rebresi dan ditentukan lama waktu pemadatan yang optimal, yaitu 90 detik untuk semua jenis coklat. Selain itu juga dilakukan perbaikan standard kerja pada departemen pencetakan untuk menyeragamkan lama waktu pemadatan. Pada cacat patah dilakukan eksperimen dengan permukaan respon (central composite design dengan k=2) yang hasilnya diolah dengan analisis regresi. Setelah itu ditentukan temperatur dan lama waktu pengadukan optimal. Temperatur optimal yang didapatkan adalah 60°C untuk coklat Full Cream, 59°C untuk coklat Mente dan 61°C untuk coklat Kacang Kismis. Lama waktu pengadukan yang optimal adalah 72 jam kerja untuk coklat Full Cream, 72,6 jam kerja untuk coklat Mente dan 71,4 jam kerja untuk coklat Kacang Kismis. Penerapan dari setting temperatur yang optimal dapat dilakukan pada proses produksi jika inspeksi terhadap temperatur sering dilakukan untuk menjaga temperatur tetap stabil.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 12 Dec 2013 08:05
Last Modified: 12 Dec 2013 08:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6708

Actions (login required)

View Item View Item