Perencanaan Ulang Sistem Kerja Untuk Penyesuaian Target Produksi Di PT. Indah Raya Sejati

., Andy (1997) Perencanaan Ulang Sistem Kerja Untuk Penyesuaian Target Produksi Di PT. Indah Raya Sejati. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/231008

Abstract

PT. Indah Raya Sejati adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi pembuatan kursi lipat. Dengan semakin banyaknya competitor dalam bidang produksi pembuatan kursi lipat dan produk alternative pengganti kursi lipat, maka PT. Indah Raya Sejati dituntut untuk menghasilkan produk dengan biaya yang seminimal mungkin, karena hal ini akan berpengaruh terhadap harga pokok produksi dari kursi tersebut. Saat ini perusahaan bekerja kurang efektif karena sistem kerja yang digunakan adalah sistem kerja dengan target produksi 200 unit/ hari, sedangkan target produksinya saat ini hanya 150 unit/hari sehingga terjadi idle time rata-rata 36,47%. Berarti operator banyak memiliki waktu menganggur, sehingga hal ini akan menyebabkan biaya produksi yang dikeluarkan lebih besar dari biaya produksi yang seharusnya dikeluarkan oleh perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan pada sistem kerja perusahaan sehingga perusahaan dapat bekerja dengan sistem kerja yang sesuai dengan target produksinya yaitu 150 unit/hari. Dari hasil pengumpulan dan peqolahan data dapat dihasilkan waktu standar dari masing-masing proses. Dari waktu standar yang telah didapat tersebut disusun sistem kerja yang diharapkan. Untuk mendapatkan sistem kerja yang lebih baik akan dilakukan analisa terhadap sistem kerja yang dibuat, yaitu dengan dibuat 2 alternatif sistem kerja untuk dipilih alternatif yang lebih baik, 2 alternatif tersebut dibuat dengan mempertimbangkan keadaan dan kebijaksanaan perusahaan. Alternatif dibuat dengan prinsip bahwa proses-proses yang berurutan diusahakan untuk dikerjakan oleh operator yang berlainan dan didapatkan MLT = 6 hari, work in process (WIP) = 900 unit, biaya untuk WIP : Rp 12.565.338,61. Sedangkan alternatif II dibuat dengan prinsip proses-proses yang berurutan dikerjakan oleh operator yang sama dan didapatkan MLT = 9 hari, WIP = 1350 unit, biaya untuk WIP Rp 18.884.9?5,87. Pada sistem kerja perbaikan terjadi idle time rata-rata 11,06%. Dalam hal ini kriteria pemilihan sistem kerja yarg lebih baik digunakan Manufacturing l,ead Time (MLT), WP, dan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk WIP. Sistem kerja yang lebih baik adalah sistem kerja yang memerlukan MLT yang kecil sehingga work in process dan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk WIP akan juga kecil. Dari hasil analisa data yang telah dilakukan, diperoleh sistem kerja alternative I yang lebih baik, karena memiliki nilai MLT, WIP dan biaya WIP yang lebih kecil. Disarankan perusahaan untuk mempertimbangkan penggunaan sistem alternative sistem kerja yang telah dipilih, sehingga tidak akan menyebabkan biaya produksi yang lebih besar dari biaya produksi yang seharusnya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2013 01:37
Last Modified: 03 Dec 2013 01:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6735

Actions (login required)

View Item View Item