Resiana, Desi Natal (2001) Penjadwalan Penggantian Komponen di PT. Kerta Rajasa Raya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
P.T. Kerta Rajasa Raya adalah perusahaan yang memproduksi karung plastik, yang berlokasi di jalan raya Tropodo no. 1 Surabaya. Produk yang dihasilkan berupa flexible container (kantongan besar) dan woven bag (karung plastik), tapi perusahaan ini lebih memfokuskan diri pada pembuatan woven bag. Jenis dan ukuran karung plastik yang diproduksi bermacam-macam, tergantung dari permintaan konsumen. Perusahaan ini menggunakan sistem job order. Saat ini perusahaan tidak melakukan preventive maintenance tapi hanya melakukan perbaikan mesin sewaktu mesin itu rusak, sehingga down time mesin pada mesin HS-75 buatan PT. Kerta Rajasa Raya kurang lebih satu jam setiap harinya yang dianggap cukup besar oleh pihak perusahaan dan sangat mengganggu jalannya proses produksi. Agar dapat mengurangi downtime yang terjadi maka perusahaan ingin melaksanakan preventive maintenance, dalam hal ini adalah membuat penjadwalan penggantian komponen. Untuk membuat penjadwalan penggantian komponen, data yang dibutuhkan adalah data waktu antar kerusakan komponen. Data waktu antar kerusakan tersebut diolah dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis untuk menentukan apakah posisi komponen dalam mesin berpengaruh terhadap distribusi waktu antar kerusakannnya. Selain itu distribusi waktu antar kerusakan juga diolah dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menentukan karakteristik waktu antar kerusakan komponen. Karakteristik waktu antar kerusakan komponen ini meliputi jenis distribusi waktu antar kerusakan, rata-rata waktu antar kerusakan (MTTF) dan fungsi keandalan (R(tp)) yang berguna untuk menentukan interval penggantian optimal. Dengan menggunakan interval penggantian optimal tersebut dan dengan mempertimbangkan ketersediaan teknisi maka dapat dibuat penjadwalan penggantian komponen, baik penjadwalan penggantian tunggal maupun penjadwalan penggantian penggabungan. Sebagai contoh pelaksanaan penjadwalan penggantian tersebut maka dilakukan studi kasus untuk periode bulan April 2000. Dari penjadwalan penggantian tunggal maupun penjadwalan penggabungan yang telah dilakukan dapat dihitung besarnya downtime yang terjadi. Jika dilakukan penjadwalan penggantian tunggal penurunan downtime yang terjadi apabila dibandingkan dengan kondisi awal perusahaan adalah sebesar 13.028 menit atau 217 jam, yaitu dari 28.610 menit menjadi 15.582 menit. Dan jika dilakukan penjadwalan penggantian penggabungan maka akan terjadi penurunan downtime lagi apabila dibandingkan dengan jika dilakukan penjadwalan penggantian tunggal sebesar 2.804 menit atau 47 jam, yaitu dari 15.582 menit menjadi 12.778 menit. Hal ini berarti bahwa pelaksanaan penjadwalan penggantian penggabungan dapat menurunkan downtime yang terjadi.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 07:25 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 07:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6753 |
Actions (login required)
View Item |