Pengukuran dan Peningkatan Produktivitas Di PT. Graha Padimegah.

Kurnia, Toni Yuli (2001) Pengukuran dan Peningkatan Produktivitas Di PT. Graha Padimegah. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136400

Abstract

Arus globalisasi pada saat sekarang ini makin dirasakan pengaruhnya dimana-mana. Persaingan antar perusahaan semakin ketat. Supaya dapat bertahan dan bersaing, maka perusahaan harus memperhatikan produktivitasnya. Menyadari akan pentingnya produktivitas, maka PT. Graha Padimegah memerlukan kegiatan pengukuran dan peningkatan produktivitas sehingga sumber daya (input) yang tersedia dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. PT. Graha Padimegah adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Wire Bundle (WB) dan Degausing Coil (DC) untuk sebuah perusahaan elektronika. Permasalahan yang dihadapi adalab perusahaan belum pernah melakukan pengukuran produktivitas dan bagaimana cara untuk melakukan pengukuran produktivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur produktivitas perusahaan saat ini, melakukan evaluasi terhadap hasil pengukuran yang dicapai perusahaan dan merencanakan usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas. Langkah awal yang dilakukan adalab pengamatan di lapangan dan studi kepustakaan. Dari pengamatan dan studi kepustakaan didapatkan bahwa model pengukuran yang digunakan adalah model OMAX. Berdasarkan hasil pengukuran produktivitas, didapatkan bahwa nilai produktivitas perusahaan menunjukkan pola naik turun. Nilai produktivitas tertinggi terjadi pada periode 12 dengan nilai produktivitas sebesar 426,37%, nilai produktivitas terendah terjadi pada periode 7 dengan nilai produktivitas sebesar 268, 14. Hal ini disebabkan naik turunnya kriteria produktivitas yang digunakan. Kemudian direncanakan upaya perbaikan untuk kelima kriteria produktivitas antara lain melakukan perbaikan pada mesin potong kupas dan mesin gulung untuk menurunkan prosentase WB dan DC ditolak. Selain itu juga dilakukan perbaikan pada proses kerja sehingga banyaknya order yang tidak terpenuhi dapat diturunkan. Setelah dilakukan implementasi terhadap rencana perbaikan yang diusulkan, maka dilakukan pengukuran ulang nilai produktivitas. Untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan produktivitas setelab dilakukan perbaikan, maka nilai produktivitas yang diperoleh dibandingkan dengan nilai produktivitas tertinggi pada waktu perbaikan, yaitu periode 12. Dari perbandingan ini didapatkan bahwa pada periode 13 terjadi peningkatan nilai produktivitas sebesar 33,04% dengan nilai produktivitas sebesar 567,24. Sedangkan untuk periode 14 terjadi peningkatan sebesar 30,93% dengan nilai produktivitas sebesar 558,23.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 04 Dec 2013 07:22
Last Modified: 04 Dec 2013 07:22
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6755

Actions (login required)

View Item View Item