Ang, Lusy (2001) Penjadwalan Produksi Di PT. Sutera Furnitama, Gresik. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. Sutera Furnitama merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor untuk produk furniture dengan model, bentuk, bahan dan ukuran sesuai dengan permintaan dari konsumen dan berlokasi di kota Gresik. Dalam usahanya untuk memenuhi permintaan dari konsumen yang semakin meningkat, PT. Sutera Furnitama memerlukan metode penjadwalan yang lebih baik dalam proses produksinya. Metode penjadwalan yang ada di perusahaan saat ini memiliki beberapa kelemahan antara lain seringnya tetjadi keterlambatan dalam memenuhi permintaan konsumen, penggunaan 2 lintasan yang mengakibatkan proses produksi pada lintasan tersebut terhenti dan penggunaan waktu lembur. Hal ini merupakan kendala yang dihadapi perusahaan saat ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka dilakukan penjadwalan dan analisis terhadap metode penjadwalan yang lebih baik dengan membandingkan hasil penjadwalan awal perusahaan saat ini. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengurangi waktu keterlambatan, penggunaan 2 lintasan yang teratur dan menghindari waktu lembur. Dari penjadwalan usulan tersebut ternyata didapatkan bahwa pengurutan pengerjaan order yang dimulai dari jumlah terbanyak tidak membuat waktu proses pengerjaan suatu order semakin cepat karena dari penjadwalan usulan yang dilakukan penulis, didapatkan waktu yang lebih cepat dari penjadwalan awal perusahaan. Metode penjadwalan usulan mempertimbangkan pengurutan job dengan cara jumlah job paling sedikit dikerjakan telebih dahulu, juga mempertimbangkan prioritas pengerjaan komponen pada mesin moulding berdasarkan metode MWKR, dan perpindahan komponen antar mesin dengan perhitungan transfer batch atau kapasitas kereta dorong. Hasil dari metode penjadwalan usulan dibandingkan dengan metode penjadwalan awal perusahaan, ternyata dengan diterapkannya metode penjadwalan usulan tersebut maka dapat dilakukan penghematan waktu sebesar 1079 menit (12,49 %) sampai 4604 menit (53,29%), yaitu dari waktu yang ditetapkan sebesar 8640 menit menjadi 4036 menit untuk produk Dining Table, 7343 menit untuk produkjava Double Trunk dan 7561 menit untuk produk Kursi, serta tanpa penggunaan waktu lembur. Dengan adanya kerjasama yang baik dengan pihak perusahaan, diharapkan penjadwalan usulan yang telah dilakukan terhadap penjadwalan produksi perusahaan akan dapat meminimumkan waktu keterlambatan dalam memenuhi permintaan dari konsumen.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Moch. Ali Syamsudin 197011 |
Date Deposited: | 11 Dec 2013 06:23 |
Last Modified: | 11 Dec 2013 06:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6817 |
Actions (login required)
View Item |