Analisis Kepuasan Konsumen dari Segi Quality, Cost, dan Delivery pada Pabrik Kecap Sumber Rasa

Oktavia, Dewi (2001) Analisis Kepuasan Konsumen dari Segi Quality, Cost, dan Delivery pada Pabrik Kecap Sumber Rasa. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136402

Abstract

Pabrik Kecap SUMBER RASA menghasilkan produk kecap yang dinamai kecap Meliwis. Banyaknya produk sejenis dengan beraneka merek dan tuntutan konsumen yang semakin tinggi menyebabkan perusahaan harus melakukan upaya upaya untuk mempertahankan dan memperoleh pelanggan baru sehingga dapat tetap survive dalam perdagangan. Pada dasarnya tuntutan konsumen terdiri dari 4 hal, yaitu Kualitas Produk, Harga, Pengiriman, dan Kualitas Layanan. Untuk memenuhi 4 tuntutan konsumen ini, perusahaan harus mengembangkan service logistic yang baik. Dari hasil pengolahan dan analisis kuesioner yang disebar kepada distributor dan konsumen, diketahui bahwa keluhan pelanggan terhadap kecap Meliwis adalah mengenai Kualitas Produk, Harga, dan Pengiriman. Penyebab utama permasalahan pada ketiga hal tersebut secara berturut-turut adalah kebersihan produk, penetapan kebijakan harga yang tidak sesuai oleh perusahaan dan pengiriman pesanan yang sering terlambat terutama pada kecap manis. Rencana perbaikan untuk masalah kualitas dilakukan dengan memberikan usulan metode kerja di bagian pencucian botol yang sangat mempengaruhi kebersihan produk di mata pelanggan. Perbaikan untuk masalah harga dilakukan dengan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP) dengan menggunakan metode Activity Rased Costing (ABC). Pada masalah Pengiriman, perbaikan dilakukan dengan menghitung kembali perbandingan I proporsi kecap manis dan asin yang dihasilkan dari satu adonan, dan melakukan perencanaan produksi bulanan. Perhitungan HPP dengan menggunakan metode ABC menimbulkan distorsi jika dibandingkan dengan perhitungan HPP yang dilakukan perusahaan (metode tradisional). Distorsi yang terjadi adalah sebesar -0.25 % untuk produk 320M, 4.61 % untuk produk 620 M, 0.75 % untuk produk 320 A, dan 6.26% untuk produk 620 A Selanjutnya hasil perhitungan ABC digunakan untuk menghitung Quality Cost pada saat mcngimplementasikan metode kerja usulan. lmplementasi metode kerja usulan pada proses pencucian botol berhasil mengurangi cacat berupa cacat busa sabun dan endapan, serta menghemat qualify cost sebesar 35.12% per hari. Dari hasil perhitungan quality cost juga diketahui biaya aktivitas yang teralokasi untuk kualitas adalah sebesar 14.30%. Dari total biaya kualitas, 98.32% adalah Cost of Conformance dan 1.68% merupakan biaya Cost of Non Conformance. Secara umum, 70.60% dari total biaya aktivitas merupakan Real Value Added, 29.08% merupakan Business Value Added, dan sisanya 0.32% merupakan Non Value Added. Terakhir, dengan mengubah proporsi kecap manis dan asin yang dihasilkan dari satu adonan pada proses produksi, yang semula 1 : 1 menjadi 1.5 : 1, perusahaan dapat menghemat biaya produksi sebanyak Rp 18638430 per Januari 2001 sampai Juni 2001. Hasil analisis yang dilakukan diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan agar dapat menentukan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan dan memberikan keunggulan tersendiri bagi perusahaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Moch. Ali Syamsudin 197011
Date Deposited: 11 Dec 2013 06:21
Last Modified: 11 Dec 2013 06:21
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/6819

Actions (login required)

View Item View Item