Pengukuran Kinerja Perusahaan Rokok Sentausa Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

Soetjipto, Edy (2000) Pengukuran Kinerja Perusahaan Rokok Sentausa Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136544

Abstract

Dalam era teknologi modern ini, persaingan yang ada semakin meningkat. Dalam situasi yang penuh persaingan tersebut, laporan kenangan sebagai tolok ukur kinerja tidak lagi mampu menggambarkan titik strategis Perusahaan Rokok "Sentausa" dalam menuju keunggulan bersaing di masa depan. Pengukuran kinerja perusahaan harus meninggalkan pengukuran secara tradisional, yakni pengukuran dengan hanya mengandalkan laporan kenangan saja. Pengukuran kinerja perusahaan harus memperhatikan aspek kenangan maupun aspek non keuangan, seperti pelanggan, operasional perusahaan, dan karyawan perusahaan. Untuk menyeimbangkan pengukuran kenangan dan non keuangan diperlukan suatu metode pengukuran modern yakni metode Balanced Scorecard (BSC}. Pengukuran dengan menggunakan metode Balanced Scorecard ini berawal dari menentukan visi, misi, dan strategi untuk mencapai visi dan misi tersebut. Visi dari Perusahaan Rokok "Sentausa" harus dihubungkan dengan strategi dan strategi tersebut dihubungkan dengan pengukuran Balanced Scorecard untuk mencapai tujuan jangka panjang yang efektif. Balanced Scorecard mengukur kinerja dari ernpat sudut pandang sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan, yaitu financial perspective, customer perspective, internal business perspective, dan learning and growth perspective. Dalam tiap-tiap perspective tersebut akan ditentukan tujuan, target,dan tolok ukur yang dapat digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan. Dalam perspektif finansial, tolok ukur yang dipakai adalah Return On Assets, Return On Equity, Profit Margin On Sales, Inventory Turn Over, Average Days Material, Average Days Finish Goods, Average Collection Period, Total Assets Turn Over, Sales Growth, Current Ratio, dan Quick Ratio. Pada perspektif customer, tolok ukur yang dipakai adalah Number of New Customer, Jumlah pelanggan tetap, On Time Delivery, Sales Return, Number of Complaint. Pada perspektif proses bisnis internal, tolok ukur yang dipakai adalah New Product Development, Percentage Sales of New Product, Yield Rate,Manufacturing Cycle Time, Ontput per Material, Supplier Lead Time. Pada Learning and Growth perspective, tolok ukur yang dipakai adalah Output Per Labor Hours, Value Added per Employee, Number of Suggestion, EmployeeTurn Over, Employee Training, Absenteism. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard, dapat dikatakan bahwa kinerja Perusahaan Rokok "Sentausa" pada tahun 1998 adalah baik dan pada tahun 1999 baik juga, hal ini ditunjukkan dengan angka nilainya. Dari hasil pengukuran itu ditunjukkan bahwa kinerja Perusahaan Rokok "Sentausa" mengalami peningkatan dari tahun 1998 ke tahun 1999 yakni dari nilai 2,0625 meningkat menjadi 2,1375. Peningkatan ini diperoleh karena adanya peningkatan ni1ai pada finansial perspective dan customer perspective.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 20 Jan 2014 07:49
Last Modified: 20 Jan 2014 07:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7317

Actions (login required)

View Item View Item