KATIANDA, JESSIKA THENDY (2013) Hubungan Intellectual Capital Dengan Kinerja Perusahaan Pada Badan Usaha Sektor Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia (bei) Periode 2009-2011. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Manusia yang secara fisik nampaknya sehat, belum tentu organ-organ di dalam tubuh manusia tersebut sehat. Begitu juga halnya dengan perusahaan yang secara fisik, dan dilihat dari laporan keuangan tahunan itu baik, belum tentu kondisi dalam perusahaan yang ditunjukan juga nampak baik. Pada jaman ini, tidak cukup hanya menunjukan bahwa perusahaan itu baik dari hal-hal yang bersifat tangible, seperti produk, dan laporan keuangan yang dihasilkan oleh perusahaan, akan tetapi harus baik bagian dalam perusahaan tersebut. Bagian dalam perusahaan yang dimaksud ini ialah intellectual capital yang menurut Jelcic (2007) terdiri atas capital employed, human capital, dan structural capital, dimana berdasarkan penelitian sebelumnya memiliki hubungan dengan kinerja perusahaan. Melihat hal ini maka dibuat penelitian ini, yang bertujuan untuk melihat bagaimana hubungan antara intellectual capital dengan kinerja perusahaan yang meliputi profitabilitas, produktivitas, dan penilaian pasar dari badan usaha yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009 sampai dengan 2011. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, dibuatlah hipotesishipotesis kerja yang perlu diuji sehingga jawaban atas hipotesis tersebut dapat diketahui. Dalam pengujian hipotesis tersebut, untuk mengukur Intellectual Capital digunakan metode Pulic’s VAICTM model, dimana ada tiga komponen pencipta value dalam perusahaan yaitu capital employed, human capital, dan structural capital. Berdasarkan dari hasil pengujian atas hipotesis-hipotesis tersebut, dihasilkan bahwa capital employed berhubungan dengan profitabilitas dan produktivitas perusahaan, human capital dan structural capital berhubungan dengan profitabilitas perusahaan. Akan tetapi dalam penelitian ini tidak dapat menjelaskan hubungan antara capital employed, human capital, dan structural capital dengan penilaian pasar. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya dan teori yang ada badan usaha tidak hanya didukung oleh aset fisik saja, tetapi lebih dari itu, yaitu yang berupa intellectual capital dalam perusahaan. Oleh sebab itu diharapkan pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan mengubah pandangannya, bahwa aset berupa intellectual capital, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, juga harus dijadikan fokus dan perhatian selain aset fisik yang berwujud.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 21 Jan 2014 04:11 |
Last Modified: | 21 Jan 2014 04:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7329 |
Actions (login required)
View Item |