Uji Pendahuluan Teratogenik Ekstrak Air Buah Adas (Foaniculi Fructus) Dosis 0,25 g/kg BB, 0,5 g/Kg BB dan 1 g/Kg BB Terhadap Kerangka Fetus Tikus

Kurniawati, Gloria (2002) Uji Pendahuluan Teratogenik Ekstrak Air Buah Adas (Foaniculi Fructus) Dosis 0,25 g/kg BB, 0,5 g/Kg BB dan 1 g/Kg BB Terhadap Kerangka Fetus Tikus. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150680

Abstract

Biasanya disaat kehamilan, ibu-ibu banyak mengkonsumsi berbagai macam obat untuk menghilangkan ketidak nyamanannya, seperti mual, muntah, sakit perut dan sebagainya, tanpa menyadari efek samping yang dapat mengancam janin dalam kandungan. Salah satunya yang digunakan sebagai obat tradisional adalah buah Adas (Foeniculi Fructus) dimana khasiatnya dapat digunakan untuk mengatasi keluhan-keluhan selama kehamilan. Penelitian yang dilakukan ini untuk mengetahui ada atau tidaknya efek dari buah Adas (Foeniculi Fructus) bila digunakan pada masa kehamilan. Pada penelitian ini digunakan hewan coba tikus yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol yang diberi air suling dan 3 kelompok yang diberi larutan uji. Larutan uji diberikan secara oral dalam bentuk ekstrak air dari infusa buah Adas pada tikus hamil, mulai hari ke-6 sampai ke-15 masa kehamilan dengan dosis 0,25 g/kg BB; 0,5 g/kg BB dan 1 g/kg BB masing-masing dalam konsentrasi 3,12%; 6,25% dan 12,5% disesuaikan dengan berat badan masing-masing tikus. Pengamatan dilakukan dengan pembedahan pada usia kehamilan 20 hari. Parameter yang diamati adalah rasio kejadian anomali pada kerangka fetus yang meliputi: Tengkorak, Cervical vertebrae (tulang leher), Thoracic vertebrae (tulang punggung), Lumbar vertebrae ( tulang pinggang bagian belakang), Sternebrae (tulang dada), Ribs (rusuk), jumlah Sacro caudal (tulang ekor), jumlah Metakarpus (tulang jari tangan) dan jumlah Metatarsus (tulang jari kaki). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak air dari buah Adas (Foeniculi Fructus) dengan dosis 0,25 g/kg BB; 0,5 g/kg BB dan 1 g/kg BB pada masing-masing konsentrasi 3,125%; 6,25% dan 12,5% tidak menimbulkan efek teratogenik pada pengamatan kerangka fetus.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 22 Jan 2014 08:15
Last Modified: 22 Jan 2014 08:15
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7392

Actions (login required)

View Item View Item