Mulyanto, Jeffrey A. (2000) Perancangan Keseimbangan Lintasan Produksi Dengan Menggunakan Promodel Pada CV. Sanny Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
CV. SANNY adalah perusahaan yang memproduksi bahan kayu setengah jadi dan bahan kayu jadi. Untuk kebutuhan bahan kayu setengah jadi tidak memerlukan variasi kerja dan mesin yang banyak. Demand untuk kayu setengah jadi inipun tidak terlalu besar. Yang menjadi masalah adalah untuk bahan kayu jadi Flooring Tongue & Groove. Demand untuk Flooring ini meningkat sampai 30.000 unit pada awal tahun 2000 ini. Kemampuan perusahaan untuk memproduksi bahan Flooring ini memang lebih dari cukup untuk saat ini yaitu 610 unit per harinya. Namun hal ini diikuti dengan banyaknya pemborosan mesin dan operator yang digunakan perusahaan. Hal ini terlihat dengan rendahnya utilitas pada mesin (tertinggi hanya 34.68 % dari 7 jam kerja) dan banyaknya operator menganggur. Terlihat pula banyak terjadi penumpukan material di sekitar mesin yang mengganggu jalannya proses produksi serta beban kerja yang tidak seimbang dimana balance delaynya mencapai 85.29 %. Memang perusahaan masih mampu memenuhi demand yang ada tetapi jika nanti demand terus meningkat diatas 610 unit per hari maka dapat dipastikan perusahaan akan mengalami kesulitan. Untuk itu dicoba membuat lintasan produksi yang lebih seimbang sehingga mampu menghemat tenaga kerja dan mesin yang tersedia. Dari metode-metode keseimbangan lintasan yang diuji dipilih metode Ranked Positional Weight Method karena paling sesuai dengan kondisi perusahaan. Dengan metode ini, balance delay yang terjadi bisa berkurang hingga 56.843% menjadi 28.807% saja. Namun kesulitan lain muncul pada saat hendak mengimplementasikannya pada Iantai produksi sebab pihak manajemen sedang menangani order yang masuk sehingga tidak memungkinkan untuk mencoba metode RPW ini langsung ke lantai produksi. Dari kesulitan yang muncul itu maka dicoba mensimulasikannya pada program komputer yaitu memakai software ProModel versi 3.50. Dari hasil simulasi dengan metode RPW ini maka didapatkan output harian perusahaan berkurang menjadi 510 unit per harinya tetapi mampu menghemat tenaga kerja dan mesin yang digunakan. Output ini masih mampu memenuhi demand saat ini meski berkurang dari sebelum dilakukannya metode keseimbangan lintasan. Bahkan jika terjadi demand yang meningkat maka perusahaan bisa menggunakan sisa mesin yang ada sesuai dengan metode RPW ini untuk memenuhi demand.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 23 Jan 2014 04:02 |
Last Modified: | 23 Jan 2014 04:02 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7414 |
Actions (login required)
View Item |