Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid yang Meredam Radikal Bebas Fase Etil Asetat Ekstrak Metanol-Aseton-Air Kulit Buah Anggur (vitis vinifera L) Varietas Bali (Alphonso Lavalle 2)

Perdana, I Gusti Agung Gede (2002) Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid yang Meredam Radikal Bebas Fase Etil Asetat Ekstrak Metanol-Aseton-Air Kulit Buah Anggur (vitis vinifera L) Varietas Bali (Alphonso Lavalle 2). [Undergraduate thesis]

[thumbnail of F_1113_Abstrak.pdf]
Preview
PDF
F_1113_Abstrak.pdf

Download (50kB) | Preview
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/150730

Abstract

Berdasarkan pustaka, senyawa flavonoid telah diketahui mempunyai efek meredam radikal bebas. Penelitian Eny Ermawati, 2000, kulit buah anggur (vitis vinifera L) varietas Bali (Alphonso Lavalle 2) mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas meredam radikal bebas yang dibuktikan dengan cara kromatografi lapis tipis. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan penelitian terhadap senyawa flavonoid yang terkandung di dalam ekstrak metanol-aseton-air kulit buah anggur Bali dan ingin dibuktikan bahwa senyawa flavonoid tersebut mempunyai aktivitas meredam radikal bebas terhadap Difenil Pikril Hidrazil (DPPH). Serbuk kulit buah anggur Bali diekstraksi dengan cara maserasi disertai pengadukan dengan alat pengaduk elektrik, berturut-turut dengan pelarut metanolair, dilanjutkan dengan pelarut aseton-air. Kedua filtrat disentrifus agar dapat dipisahkan dari kotoran yang ada. Kedua filtrat dicampur dan dilakukan fraksinasi dengan cara pengocokan menggunakan pelarut etil asetat sehingga didapat fase etil asetat dan selanjutnya dipekatkan dengan penguap putar. Pemurnian dilakukan dengan cara kromatografi lapis tipis preparatif (KL TP) dan diuji kemurniannya menggunakan kromatografi lapis tipis (KL T). Selanjutnya dilakukan uji peredaman radikal bebas terhadap DPPH secara KL T, didapatkan dua senyawa, X4 dan X5 yang kemudian diidentifikasi dengan spektrofotornetri serapan ultra lembayung-tampak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa X4 merupakan flavonol (3-0H tersubstitusi) yang mempunyai gugus OH bebas pada posisi 5,7,3', dan 4' sedangkan senyawa X5 adalah flavon atau flavonol (3-0H tersubstitusi) dengan gugus OH bebas pada 5,7,4'.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Faculty of Pharmacy > Department of Pharmacy
Depositing User: Karyono
Date Deposited: 23 Jan 2014 07:16
Last Modified: 01 Jul 2014 07:33
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7455

Actions (login required)

View Item View Item