Susanto, Veronica Agnes (2000) Analisis Kepuasan Konsumen Dari Segi Quality, Cost dan Delivery Di PT. Surya Hantimbar. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Tuntutan konsumen semakin hari semakin tinggi, bila tuntutan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan maka konsumen akan beralih ke perusahaan lain yang sejenis. Secara umum ada tiga tuntutan konsumen yaitu berkaitan dengan quality, cost dan delivery. Salah satu cara yang dapat digunakan sebagai analisis kepuasan konsumen adalah masalah Logistic Service. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa masalah yang terbesar terletak pada cost, kemudian diikuti oleh service quality dan yang terakhir delivery. Rancangan perbaikan yang diusulkan terhadap masalah-masalah tersebut di atas adalah untuk masalah cost yaitu dengan mengaplikasikan sistem Activity Costing untuk perhitungan biaya produk, untuk masalah service quality yaitu dengan Customer Profitability Analysis serta pembenahan sistem dan prosedur penerimaan order, untuk masalah delivery yaitu dengan memberikan usulan terhadap sistem pembongkaran cabin dan pengurangan waktu rework yang dapat memperkecil lead time. Hasil penetapan biaya produk dengan sistem ABC yaitu perbedaan pada mikrolet jenis Suzuki Futura sebesar 1, 9 %, mikrolet jenis Toyota Kijang sebesar 2%, mikrolet jenis Mitsubishi L 300 sebesar 0,3875% dan mini bis jenis Mitsubishi C/D FE 449 sebesar 1,77%. Sistem Activity-Based Costing yang dilandasi oleh Business Process Analysis memungkinkan dilakukannya analisis nilai tambah dari aktivitas-aktivitas yang ada. Dari hasil BPA diketahui bahwa dalam proses menghasilkan produk terdapat 8 aktivitas dengan 1,89% biaya aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah, sedangkan dalam proses melayani pelanggan terdapat 4 aktivitas dengan 9,98% biaya aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah. PT. "SURYA HANTIMBAR" sebaiknya mengarahkan usaha penjualannya pada pelanggan dalam kategori Potentials ( Gorontalo, Ende dan Menado) dan Problems (Kupang, Ruteng dan Atambua). Usulan perbaikan terhadap production time yang seringkali terlambat memberikan penghematan waktu sebagai berikut: • Order yang dikerjakan pada tanggal 5 Januari 2000 memperoleh penghematan waktu 5,2182 jam untuk 4 unit mikrolet dan 14,706 jam untuk 2 unit mini bis. • Order yang dikerjakan pada tanggal 7 Januari 2000 memperoleh penghematan waktu sebesar 13,02275 jam untuk 5 unit mikrolet • Order yang dikerjakan pada tanggal 11 Januari 2000 memperoleh penghematan waktu sebesar 12,52275 jam untuk 5 unit mikrolet. Hasil analisis yang ada diharapkan dapat memberi masukan bagi pihak perusahaan untuk dapat melakukan perbaikan terhadap keluhan-keluhan konsumen selama ini.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 23 Jan 2014 10:27 |
| Last Modified: | 23 Jan 2014 10:27 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7475 |
Actions (login required)
 |
View Item |
