Penjadwalan Produksi Kayu Olahan Di PT. Larasati Multi Sentosa Pasuruan.

Hadisaputro, Suryo (2001) Penjadwalan Produksi Kayu Olahan Di PT. Larasati Multi Sentosa Pasuruan. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136438

Abstract

P.T. Larasati Multi Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri kayu olahan (kayu setengah jadi yang akan diolah lebih lanjut menjadi lantai rurnah, anak tangga, pegangan tangga, kaki tangga, plafon rumah, dan lain-lain). Kayu olahan tersebut dibuat dalam beraneka macam bentuk, ukuran, dan motif tergantung dari pesanan konsumen (job order), dan semuanya melalui proses yang sama. Hasil produksi dari P.T. Larasati Multi Sentosa ini sebagian besar dipasarkan ke luar negeri dan sisa kapasitas produksi yang ada disewakan kepada pihak ketiga untuk memproduksi kayu olahan yang dipasarkan di dalam negeri. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang beroperasi dengan sistem job order yaitu perusahaan membuat produk sesuai dengan pesanan konsumen baik dalam hal jumlah maupun spesifikasi produk misalnya dalam hal bentuk, ukuran dan motif. Tetapi pada dasarnya proses produksinya sama yaitu menurut pola aliran flow shop. Selama ini perusahaan menjadwalkan pesanan yang diterima berdasarkan aturan FCFS (First Come First Serve) serta berdasarkan pengalaman dan intuisi. Dengan cara penjadwalan tersebut, ternyata masih banyak order yang terlambat penyelesaiannya dari due date yang telah ditetapkan. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data sistem produksi yang berupa urutan proses produksi, jumlah dan jenis mesin yang digunakan, waktu proses untuk tiap-tiap jenis produk serta lama proses di tiap-tiap mesin. Melalui penelitian ini penulis berusaha untuk memberikan alternatif penjadwalan yang lain, yang dapat meminimalkan jumlah order yang terlambat dan juga waktu keterlambatan order yang terjadi. Metode penjadwalan dan pengurutan produksi usulan dibuat dengan menggunakan gabungan dari beberapa metode yaitu metode EDD (Earliest Due Date) dan SPT (Shortest Processing Time). Penjadwalan usulan ini bersifat dinamis yang memperhatikan kedatangan order baru yang akan merubah urutan pekerjaan yang ada. Agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik, maka digunakan studi kasus dengan mengambil data pesanan yang masuk pada bulan Januari 2001. Berdasarkan hasil penjadwalan dengan metode usulan, maka didapatkan : penurunan rata-rata waktu keterlambatan dari 1.8 hari menjadi 1 hari, penurunan manmum lateness dari 4 hari menjadi hanya 1 hari saja, selain itu juga terjadi penurunan total job terlambat dari 5 pesanan menjadi 1 pesanan. Make span dari seluruh job juga mengalami penurunan dari sebesar 249 jam 22 menit menjadi 227 jam 54 menit, selisih 21 jam 28 menit.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 27 Jan 2014 04:32
Last Modified: 27 Jan 2014 04:32
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7545

Actions (login required)

View Item View Item