Pengukuran dan Perbaikan Produktivitas Di MGM Garment Factory Semarang.

Wijaya, Andy Setiawan (2001) Pengukuran dan Perbaikan Produktivitas Di MGM Garment Factory Semarang. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136461

Abstract

MGM Garment Factory adalah perusahaan konveksi yang memproduksi kemeja lengan panjang dan lengan pendek yang didirikan sejak tahun 1976 di Semarang. Hingga saat ini perusahaan belum pernah menghitung produktivitas perusahaan. Dalam penelitian ini akan dilakukan pengukuran tingkat produktivitas untuk mengetahui nilai unjuk kerja perusahaan. Tahap awal adalah dengan melakukan pengamatan dan pengukuran produktivitas dengan menggunakan model OMAX yang terdiri dari 4 kriteria yaitu produksi aktual kemeja panjangIoutput standar kemeja panjang, produksi aktual kemeja pendek I output standar kemeja pendek, persentase absensi karyawan kemeja panjang, persentase absensi karyawan kemeja pendek. Hasil analisis mewujudkan bahwa tingkat produktivitas perusahaan tidak stabil karena terjadi peningkatan dan penurunan tingkat produktivitas. Besar kecilnya nilai-nilai produktivitas tiap kriteria ini dipengaruhi oleh faktor-faktor metode kerja, alat kerja pada operasi gosok, lintasan kerja, tempat kerja dan sistem pemberian insentif. Dengan adanya masalah tersebut di atas perlu dilakukan tindakan perbaikan metode kerja dengan mengatur langkah-langkah proses pengerjaan waktu kemeja panjang dan pendek. Perbaikan alat kerja dengan cara merancang, melakukan kuesioner dan implementasi meja gosok, yang ternyata fatique allowance setelah implementasi dari operator kemeja panjang berkurang sebesar 4% dan waktu standarnya berkurang 32,975 detik sedangkan operator kemeja pendek fatique allowance berkurang sebesar 4,33 % dan waktu standarnya berkurang 29,471 detik. Dengan adanya perbaikan metode kerja dan alat kerja meja gosok ini output standar tiap periode (12 hari kerja) dari kemeja panjang meningkat sebesar 210 unit (9,44%) dan kemeja pendek meningkat 209 unit (14,76 %). Perbaikan lintasan kerja dengan cara pembagian dan penggabungan operator sehingga dapat meningkatkan output aktual dari kemeja panjang dan pendek, perbaikan tempat kerja dengan cara mengatur tempat kerja di sekeliling mesin jahit agar tidak berserakan, serta pemberian sistem insentif untuk menambah motivasi kerja karyawan melalui pembagian kupon setiap minggunya yang masuk tanpa absen untuk diundi tiap bulannya dan diberi hadiah. Setelah dilakukan implementasi kemudian dilanjutkan dengan pengukuran produktivitas lagi. Tahap selanjutnya adalah menganalisis tindakan perbaikan dengan cara membandingkan nilai produktivitas sebelum dan sesudah perbaikan. Nilai produktivitas sesudah perbaikan menunjukkan bahwa tingkat produktivitas perusahaan stabil dan mengalami peningkatan. Tingkat produktivitas perusahaan pada periode 10-11 mengalami peningkatan sebesar 66,61 %, dan periode 11-12 mengalami peningkatan sebesar 8,84 %. Dari hasil analisis keuangan sesudah perbaikan menunjukkan peningkatan profit sebesar Rp 2. 662. 942,30 (peri ode 11) dan Rp 3.671.692,30 (periode 12). Ini menunjukkan bahwa tindakan perbaikan yang dilakukan layak diteruskan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 29 Jan 2014 07:35
Last Modified: 29 Jan 2014 07:35
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7655

Actions (login required)

View Item View Item