Usulan Penerapan Metode Business Proses Improvement Di PT. Kudos Istana Furniture

., Trisnawati (2002) Usulan Penerapan Metode Business Proses Improvement Di PT. Kudos Istana Furniture. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136141

Abstract

PT Kudos Istana Furnitur adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam pembuatan furnitur dengan bahan baku utama adalah rotan. Berdiri pada tahun 1994 dengan visi yaitu menjadi perusahaan pembuat furnitur yang berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah perusahaan belum mengetahui cara untuk memperbaiki proses bisnisnya agar dapat lebih efektif, efisien dan mampu beradaptasi dalam menghadapi krisis ekonomi yang terjadi pada pertengahan Juni tahun 1997, sehingga perusahaan masih dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan produk yang harganya masih terjangkau. Untuk menghadapi kondisi diatas, maka PT Kudos Istana Furniture harus melihat kembali keseluruhan dari proses bisnis yang ada, dan melakukan perbaikan proses bisnisnya, yang dimulai dengan mengidentifikasikan proses bisnis kritis yang ada diperusahaan dengan metode Business Process Improvement. Untuk melihat kondisi dan permasalahan perusahaan dengan lebih jelas, maka dilakukan analisis kondisi awal perusahaan yang meliputi analisis struktur organisasi, sumber daya manusia (SDM), Proses Bisnis Inti, Proses Bisnis Pendukung, dan analisis kriteria kualitas, biaya, dan waktu. Hasil dari analisis ini menyatakan bahwa perusahaan mempunyai masalah yang berkaitan dengan kemampuan SDM-nya, selain itu perusahaan juga membutuhkan perbaikan pada jalannya proses bisnis kritis perusahaan, yaitu proses yang memberikan keluaran-keluaran yang tidak efektif bagi proses lainnya. Perbaikan jalannya proses bisnis dilakukan dengan menjalankan penerapan 3 tahap metode Business Process Improvement, dimulai dengan pemilihan proses bisnis yang kritis bagi perusahaan berdasarkan sasaran mutu dari perusahaan, menyelidiki proses tersebut dan tahap akhir adalah memperbaiki proses dengan membuat usulan baru yang lebih efektif, dan efisien. Berdasarkan hasil analisis dari masalah-masalah yang terjadi pada proses produksi dan kriteria proses bisnis kritis, maka proses bisnis kritis yang memerlukan perbaikan adalah proses rekrutmen tenaga kerja dan pengambilan material. Diberikan usulan terhadap proses perencanaan produksi dengan meminimasi form-form melalui Daftar Sales Order, menerima Laporan Efisiensi Mesin dan Prediksi Kemampuan Mesin yang digunakan untuk perencanaan produksi, dan menghilangkan form pemeliharaan mesin. Pada proses pengambilan material diusulkan mengurangi birokrasi yang memperlambat jalannya proses operasi dengan meminta persetujuan pengambilan material kepada kepala bagian pabrik dan kepala bagian gudang saja. Usulan yang diberikan untuk proses rekrutemen tenaga kerja adalah prosedur baru untuk merekrut dan melatih tenaga kerja agar pekerja yang ada lebih terampil, sehingga dapat memenuhi target produksi dalam I hari. Usulan perbaikan ini diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mengatur dan mengelola perusahaan lebih baik dan profesional.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 03 Feb 2014 03:01
Last Modified: 03 Feb 2014 03:01
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7681

Actions (login required)

View Item View Item