Wijaya, Yonathan (2002) Penjadwalan Produksi Penyablonan Plastik Di PT. Simo Pandu Artistik. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
P.T Simo Pandu Artistik adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyablonan plastik terutama sablon untuk kemasan makanan. Sablan ini dibuat dalam beraneka macam gambar dan warna tergantung dari pesanan konsumen (job order), dan semuanya melalui proses yang sama. Perbedaannya hanya pada gambar dan warna yang berbeda. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang beroperasi dengan sistem job order dimana perusahaan membuat produk sesuai dengan pesanan konsumen baik dalam jumlah maupun spesifikasi produk misalnya dalam hal bentuk gambar dan corak warna. Tetapi pada dasarnya proses produksinya sama yaitu menurut pola aliran flow shop. Selama ini perusahaan menjadwalkan pesanan yang diterima berdasarkan aturan FCFS (first Come First Serve) serta berdasarkan pengalaman dan intuisi. Dengan cara penjadwalan tersebut, ternyata masih banyak order yang terlambat penyelesaiannya dari due date yang telah ditetapkan. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data sistem produksi yang berupa urutan proses produksi, jumlah dan jenis mesin yang digunakan, waktu proses untuk tiap-tiap jenis produk serta lama proses di tiap-tiap mesin. Melalui penelitian ini penulis berusaha untuk memberikan alternatif penjadwalan yang lain, yang dapat meminimalkan jumlah order yang terlambat dan juga waktu keterlambatan order yang terjadi. Metode penjadwalan dan pengurutan produksi usulan dibuat dengan menggunakan gabungan dari beberapa metode yaitu metode EDD (Earliest Due Date) dan SPT (Shortest Processing Time). Penjadwalan usulan ini bersifat dinamis yang memperhatikan kedatangan order baru yang akan merubah urutan pekerjaan yang ada. Agar dapat mengetahui metode mana yang lebih baik, maka digunakan studi kasus dengan mengambil data pesanan yang masuk pada bulan Januari 2002. Berdasarkan hasil penjadwalan dengan metode usulan, maka didapatkan : penurunan rata-rata waktu keterlambatan dari 4.125 hari menjadi I hari, penurunan maximum lateness dari 8 hari menjadi hanya I hari saja, selain itu juga terjadi penurunan total job terlambat dari 8 pesanan menjadi I pesanan. Makespan dari seluruh job juga mengalami penurunan dari sebesar 218 jam 3 menit menjadi 206 jam 13 menit, selisih 12 jam 30 menit.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 04 Feb 2014 04:08 |
Last Modified: | 04 Feb 2014 04:08 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7694 |
Actions (login required)
View Item |