Penerapan Substantive Test untuk Menilai Kewajaran Penyajian Nilai Sediaan pada Laporan Keuangan PT X di Makassar

Dayoh, Desy (2004) Penerapan Substantive Test untuk Menilai Kewajaran Penyajian Nilai Sediaan pada Laporan Keuangan PT X di Makassar. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152890

Abstract

Sediaan merupakan salah satu komponen yang penting dalam laporan keuangan. Selain proporsinya yang cukup besar, sediaan juga berpengaruh terhadap laporan laba rugi badan usaha. Kesalahan dalam menghitung nilai sediaan akan membawa dampak yang kompleks. Untuk menilai kewajaran nilai sediaan pada neraca, perlu dilakukan audit atas sediaan. Dalam penerapan prosedur audit atas sediaan, ditekankan pada prosedur substantive test untuk menentukan kewajaran nilai sediaan. Penerapan substantive test yang dilakukan pada PT "X" diharapkan dapat memberikan masukan mengenai perlakuan akuntansi yang tepat dan bagaimana pengendalian internal yang baik terhadap sediaan. Dengan demikian nilai sediaan dapat disajikan dengan wajar di dalam laporan keuangan. PT "X" merupakan badan usaha dagang yang mendistribusikan produk makanan dan minuman. Wilayah pemasarannya meliputi daerah Sulawesi Selatan. Dalam melakukan pengumpulan dan pengolahan data, langkah-langkah yang ditempuh adalah dengan melakukan survei pendahuluan, yaitu dengan mendatangi PT "X". Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai keadaan dan kegiatan badan usaha, dalam rangka mengetahui permasalahan yang berkaitan dengan sediaan barang dagangan. Setelah itu, dilakukan pengumpulan data secara kualitatif dan kuantitatif melalui kuesioner, wawancara, dan observasi. Langkah terakhir adalah melakukan studi pustaka dan analisis. Dari basil analisis tersebut kemudian diperoleh konklusi, implikasi, dan rekomendasi yang dapat diberikan dari permasalahan tersebut. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT "X", diketahui bahwa PT "X" belum melakukan penyesuaian terhadap nilai sediaan yang rusak, hilang, dan kadaluarsa. Sehingga menimbulkan selisih antara basil perhitungan fisik dengan saldo sediaan pada kartu sediaan. Berdasarkan basil perhitungan, dapat disimpulkan bahwa selisih tersebut tidak material. Selain itu PT "X" juga belum mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan sediaan secara jelas pada catatan atas laporan keuangannya. Hal ini dapat merugikan para pengguna laporan keuangan, karena mengakibatkan mereka salah dalam mengambil keputusan. Untuk mengantisipasi timbulnya salah saji yang material, sebaiknya PT "X" melakukan penyesuaian terhadap nilai sediaannya sesuai dengan nilai yang diperoleh dari hasil perhitungan fisik. PT "X" juga sebaiknya mengungkapkan hal-hal yang berkaitan dengan sediaan secara jelas pada catatan atas laporan keuangannya.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 04 Feb 2014 06:38
Last Modified: 04 Feb 2014 06:38
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7702

Actions (login required)

View Item View Item