., Fenny (2001) Analisis Lingkungan Kerja dan Keselamatan Kerja Kegiatan Pertambangan Batubara pada PT. Multi Sarana Avindo di Samarinda. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. MULTI SARANA AVINDO adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang pertambangan batubara. Pertambangan batubara tersebut berlokasi di wilayah KP Eksplorasi KW 97PP0462, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai, Proprinsi Kalimantan Timur yaitu Samarinda. Kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pada umumnya dalam bentuk proyek dan pada dasarnya merupakan upaya manusia untuk meningkatkan taraf kehidupan dengan jalan mendayagunakan sumber daya alam. Dengan adanya studi analisis lingkungan tersebut, maka pengelolaan lingkungan kerja diharapkan dapat dilakukan dengan lebih baik, terarah, efektif dan efisien. Masalah keselamatan kerja sangatlah penting dalam bekerja, yang dapat menimbulkan kerugian bagi pekerja, pengusaha, pernerintah dan masyarakat. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengurangi dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja, sehingga menghasilkan kerja secara maximum. Permasalahan secara umum dari perusahaan adalah apakah ada kecelakaan kerja yang terjadi pada pertambangan batubara, apa penyebab terjadinya kecelakaan kerja tersebut, dan bagaimana cara mengatasi kecelakaan kerja tersebut serta bagaimana cara mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan kerja tersebut. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mengetahui kecelakaan kerja yang terjadi pada pertambangan batubara, menganalisa penyebab terjadinya kecelakaan kerja, dan menentukan cara mengatasi kecelakaan kerja, serta menentukan cara mengurangi atau mencegah terjadinya kecelakaan kerja. Dengan tercapainya tujuan dari penelitian tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan keuntungan bagi semua pihak yang berkepentingan. Metode yang digunakan untuk mengurangi kecelakaan kerja dalam pencapaian efektivitas dan efisiensi adalah analisis sasaran statistik kecelakaan, Fault Tree Analysis. Dari hasil perhitungan diperoleh tingkat kekerapan selama 4 tahun berturut-turut mulai tahun 1997 sampai tahun 2000 yaitu: 1,61 ; 1,56 ; 3,01 ; 0,82 dan tingkat keparahan dari tahun 1997 sampai tahun 2000 yaitu: 26,55; 7,8; 87,19; 9,86. Sedangkan Safe-T-score pada tahun 1997 nil, tahun 1998 Safe-T-scorenya -0,03 x 10 .. , tahun 1999 Safe-T-scorenya 0,93 x 10 .. , dan Safe-T-score tahun 2000 adalah -0,73 x 10³. Dengan metode diatas dapat tercapai konsep "zero accident" yang membuat atau memberikan rasa aman, nyaman, selamat, tenang, tentram pada manusia dan meniadakan atau mengurangi kemungkinan resiko luka-luka atau kerugian material sehingga perlu di buat suatu manajemen keselarnatan kerja.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 05 Feb 2014 08:55 |
Last Modified: | 05 Feb 2014 08:55 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7737 |
Actions (login required)
View Item |