Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada UD. Master Coat

Santoso, Ridwan (2002) Perancangan Fasilitas Kerja yang Ergonomis Pada UD. Master Coat. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136098

Abstract

UD. Master Coat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengecatan barang-barang berkarat yang masih memakai sistem tradisional, termasuk dalam proses pencelupan barang di kolam HCI dan proses pemindahan barang. Dalam proses pencelupan barang, alat bantu yang ada tidak memadai sehingga pekerja harus mencelupkan tangannya dalam larutan HCI untuk mengambil barang tersebut. Selain itu karena beban yang harus diangkat cukup berat maka akan timbul adanya kelelahan dan rasa sakit yang berarti kondisi kerja tersebut kurang ergonomis. Demikian pula dalam proses pemindahan barang, kereta dorong yang ada di perusahaan kurang memadai sehingga pekerja sering memindahkan barangnya dengan tangan kosong tanpa bantuan kereta dorong. Hal ini tentu saja menimbulkan kelelahan dan rasa sakit pada pekerja. Dengan mempertimbangkan kondisi tersebut maka perlu dibuat rancangan fasilitas kerja yang sesuai dengan prinsip ergonomi, yaitu fasilitas kerja yang dapat meningkatkan tingkat kenyamanan, mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh pekerja, dan mengurangi besarnya konsumsi energi oleh pekerja. Ada dua perancangan fasilitas kerja yang dibuat berupa pipa gantungan untuk proses pencelupan dan kereta dorong untuk pemindahan barang. Dalam perancangan pipa gantungan dan kereta dorong diperlukan data-data yang mendukung agar hasil perancangan dapat mencapai tingkat ergonomis sebaik mungkin. Data-data yang dikumpulkan antara lain: anthropometri pekerja, data denyut jantung pekerja, Nordic Body Map, dan data kuesioner untuk perancangan produk. Dari analisis yang dilakukan, cara kerja baru yang menggunakan fasilitas kerja berupa pipa gantungan dan kereta dorong pekerja merasa lebih nyaman dan tidak mudah lelah. Hal ini terbukti dari hasil Nordic Body Map dimana total nilai rasa sakit yang dirasakan pekerja menjadi berkurang. Total nilai Nordic Body Map untuk proses pencelupan cara kerja lama sebesar 445 dan sebesar 233 untuk cara kerja baru. Total nilai Nordic Body Map untuk proses pemindahan barang cara kerja lama sebesar 439 dan sebesar 169 untuk cara kerja baru. Selain itu ada penurunan konsumsi energi pada pekerja proses pencelupan, yaitu dari 5,484 k.kal/menit untuk cara kerja lama menjadi 4,476 k.kal/menit untuk cara kerja baru. Demikian pula ada penurunan konsumsi energi pada pekerja proses pemindahan barang, yaitu dari 7,5744 k.kal/menit untuk cara kerja lama menjadi 5,8176 k.kal/menit untuk cara kerja baru

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 06 Feb 2014 04:07
Last Modified: 06 Feb 2014 04:07
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7752

Actions (login required)

View Item View Item