Yulianto, Ronny (2002) Studi Kelayakan Pendirian Perkebunan Kentang dan Kubis Di Tosari Pasuruan. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pertambahan jumlah penduduk, makin tingginya kesadaran masyarakat akan gizi, perubahan pola konsumsi masyarakat negara berkembang, serta bertambahnya kawasan industri yang mendayagunakan kentang dan kubis untuk berbagai bahan makanan, baik sebagai bahan sayuran maupun makanan ringan, menyebabkan permintaan akan kentang dan kubis baik dalam negeri maupun dunia diperkirakan terus meningkat selama lima sampai sepuluh tahun mendatang. Untuk mengantisipasi peluang ini, maka bapak Djaenal Sufredy, sebagai seorang investor, ingin memasuki dunia agribisnis untuk mendirikan perkebunan kentang dan kubis yang berlokasi di Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Sebelumnya telah dikaji tiga lokasi lainnya, yaitu: Kec.Plaosan Kab.Magetan, Kec.Sukapura Kab.Probolinggo, dan Kec.Pujon Kab.Malang. Mengingat jumlah modal yang harus diinvestasikan untuk usaha ini cukup besar juga ditambah lagi dengan belum jelasnya ukuran keberhasilan dari proyek ini maka perlu dilakukan analisa studi kelayakan proyek yang mencakup 4 (empat) aspek, yaitu: aspek pasar, teknis, manajemen, dan keuangan. Studi kelayakan ini direncanakan untuk pelaksanaan selama 3 tahun. Aspek pasar memuat tentang jalur distribusi pemasaran, data ketersediaan, data permintaan, data harga jual, hasil peramalan, pasar potensial, pasar potensial efektif, dan pasar efektif. Aspek teknis memuat tentang data prasarana produksi, data sarana produksi, kebutuhan tenaga kerja, lokasi perkebunan, kapasitas produksi, serta sistem budidaya tanaman dengan program intensifikasi pertanian modern. Aspek manajemen memuat tentang bentuk badan usaha, modal dan kepemilikan, deskripsi jabatan, struktur organisasi, serta tenaga kerja dan gaji. Perencanaan untuk aspek keuangan adalah dengan membuat proyeksi aliran kas, laporan rugi / laba, dan neraca untuk perencanaan selama 3 tahun proyek. Dalam menganalisis permasalahan keuangan digunakan metode BEP, IRR, Discounted PP, dan NPV. Hasil analisis setelah dilakukan perhitungan menunjukkan IRR = 118,2%, jauh lebih besar dari MARR = 25%; Discounted PP = 4 bulan, jauh lebih pendek dari umur proyek = 3 tahun ; NPV menghasilkan nilai yang positif yaitu sebesar Rp 176.238.668,00; sehingga dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dilaksanakan. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui berapa nilai maksimal penurunan harga jual agar NPV=O. Dari perhitungan yang dilakukan, nilai penurunan harga jual maksimal adalah 44,77% untuk tiap tahunnya.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 06 Feb 2014 04:25 |
Last Modified: | 06 Feb 2014 04:25 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7754 |
Actions (login required)
View Item |