Rencana perluasan Sanggar Senam Mustika di Kota Blitar

., Yuliana (2002) Rencana perluasan Sanggar Senam Mustika di Kota Blitar. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136090

Abstract

Seiring dengan semakin pesatnya usaha jasa yang bergerak di bidang senam, maka persaingan di bidang usaha jasa ini juga menjadi semakin ketat. Mustika selaku produsen usaha jasa ini ingin mempunyai nilai lebih dengan memberikan kualitas layanannya yang diharapkan dapat memuaskan membernya. Oleh karena itu, Mustika ingin mengetahui sejauh mana kepuasan membernya dan bagaimana jika dibandingkan dengan pesaingnya. Mustika juga ingin mengetahui prospek masa depan usahanya, yaitu tentang kemungkinan mengadakan perluasan beserta jenis perluasannya, jika dikaitkan dengan kepuasan member saat ini. Dengan demikian, dibutuhkan suatu penelitian untuk mengetahui tingkat kepuasan member terhadap kualitas layanan Mustika dan juga kelemahan Mustika jika dibandingkan dengan pesaingnya. Dan jika ada kemungkinan untuk melakukan perluasan, maka dilakukan studi kelayakan terhadap perluasan tersebut Dalam penelitian, untuk mengetahui tingkat kepuasan member terhadap kualitas layanan Mustika maka digunakan kuesioner I Sedangkan untuk mengetahui jenis perluasan yang diinginkan member digunakan kuesioner II Tindakan perbaikan dan perluasan dilakukan menggunakan pendekatan Quality Function Deployment (QFD), yaitu dengan membuat suatu rumah kualitas atau House of Qualify (HOQ) dan turunannya. Turunan dari HOQ tersebut berupa action plan, yaitu tindakan perbaikan yang dilakukan terhadap staff dan member dan matrik perluasan, yaitu tindakan perluasan yang dijelaskan secara lebih spesifik. Selanjutnya dilakukan diuji kelayakan perluasan berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen dan aspek keuangan. Pada aspek pasar, dihitung jumlah permintaan efektif Pada aspek teknis, ditentukan tambahan luasan lantai yang diperlukan dan pemilihan peralatan dan perlengkapan usaha. Pada aspek manajemen, ditentukan penambahan tenaga kerja maupun instruktur sesuai kebutuhan. Pada aspek keuangan, dibuat laporan rugi laba, aliran kas dan neraca untuk perencanaan selama 5 tahun proyek. Dalam menganalisis permasalahan keuangan digunakan metode BEP, NPV, Discounted Payback Period dan IRR Hasil analisis kelayakan setelah dilakukan perhitungan menunjukkan IRR = 107.23%, jauh lebih besar dari MARR = 25% dan NPV bernilai positif yaitu sebesar = Rp. 41.809.013,99, sehingga dapat disimpulkan bahwa perluasan ini layak dilaksanakan. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui berapa maksimal penurunan nilai penjualan dan maksimal peningkatan biaya produksi agar NPV =0. Dari perhitungan, penurunan nilai penjualan maksimal adalah 14.32%. Sedangkan peningkatan nilai biaya produksi maksimal adalah 73.64%

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 07 Feb 2014 03:37
Last Modified: 07 Feb 2014 03:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7759

Actions (login required)

View Item View Item