Purnomo, David (2001) Studi Tentang Tukang Tambal Ban dengan Pendekatan Ergonomi. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pada saat ini semakin banyak bermuculan bisnis tambal ban seiring dengan melemahnya perekonomian Indonesia dan bertambah banyaknya penduduk yang memicu semakin banyak pula sepeda motor khususnya yang berada di Surabaya, hal ini dikarenakan mereka sulit untuk mencari pekerjaan, maka mereka berupaya untuk mengadakan suatu bisnis kecil yaitu tambal ban untuk membiayai hidup mereka. Semua tambal ban di Surabaya memiliki konsep yang sama dalam melakukan pekerjaannya, dimana mereka menemukan konsep-konsep tersebut dengan cara mencoba-coba dengan harapan dapat menemukan konsep/cara kerja yang sesuai. Tapi terkadang apa yang mereka temukan itu belum optimal jika diteliti lebih lanjut, mungkin bagi mereka cara tersebut sudah cukup untuk menambal lubang pada ban dalam sepeda motor itu saja, dan selanjutnya mereka tidak mau meneliti lagi. Aktivitas yang tiap hari mereka lakukan adalah melakukan proses penambalan ban dalam dengan menggunakan alat-alat penambalan yang konvensional. Jika diteliti alat-alat ini ada yang memiliki kecenderungan membahayakan dan jika dipakai tidak dapat memberikan kenyamanan terhadap tukang tambal ban. Mungkin bagi yang sudah berpengalaman tidak begitu masalah, tetapi bagi yang masih pemula tentu saja hal ini cukup menyulitkan dan membuat masalah yang berarti, misalnya kesalahan proses dan alat yang menyebabkan mereka tidak dapat mengantisipasi yang buntutnya menyebabkan kecelakaan kerja. Hal-hal seperti ini sering terjadi. Dari masalah yang ada diatas, maka akan diteliti dan dianalisa secara langsung alat•alat apakah yang perlu didesain ulang agar tercipta suatu alat yang ergonomis dan tidak berbahaya dengan menggunakan tahapan-tahapan seperti dalam Perancangan dan Pengembangan Produk dan juga memperhatikan aspek•aspek ergonomisnya. Selain alat, juga dianalisa proses-proses penambalan ban dalam, apakah proses tersebut dapat dihilangkan atau diganti dengan proses lainnya untuk mencapai suatu hasil yang optimal. Dengan perancangan ini diharapkan kerja tukang tambal ban semakin cepat, nyaman, dan aman. Hasil rancangan alat penambal ban yang dicobakan kepada tukang tambal ban, mereka merasakan teknik engkol samping kanan sangat membantu dalam dalam proses penambalan ban, dan letak pemanas yang berada diatas juga sangat membantu dalam menyalakan api serta dimensi alat yang ergonomis memberikan kenyamanan dalam pekerjaannya, hal ini terlihat pada saat tukang tambal ban tidak menggerakkan badannya dalam melakukan pengepressan maupun pengendoran. Untuk proses yang telah dicobakan, kurang mendapat pengaruh yang cukup signifikan pada proses penambalan, karena dengan dicobakan proses baru, proses penambalan menjadi beberapa detik lebih cepat, dan hal ini dirasa tidak mempengaruhi proses penambalan dengan konsep lama.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 11 Feb 2014 06:23 |
Last Modified: | 11 Feb 2014 06:23 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7799 |
Actions (login required)
View Item |