Padang, Olivia Anastasia (2001) Pengukuran Kinerja dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard di RS. Bersalin Kasih Bunda. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
RS Bersalin Kasih Bunda telah melakukan berbagai usaha untuk dapat meraih keunggulan ditengah lingkungan kompetisi yang ketat, kondisi ekonomi yang belum pulih dan jumlah pesaing yang semakin meningkat. Usaha yang dilakukan antara lain adalah perbaikan terus-menerus, melengkapi diri dengan teknologi kedokteran yang terbaru dan meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia yang dimilikinya. Agar dapat mengetahui keberhasilan dalam pelaksanaan strategi yang diterapkan oleh pihak manajemen rumah sakit untuk mencapai visi dan misi badan usaha, maka diperlukan suatu ukuran performasi yang tepat. Salah satu faktor terpenting dalam menentukan keberhasilan jangka panjang suatu badan usaha adalah pengukuran kinerja. Permasalahannya adalah perusahaan membutuhkan suatu metode pengukuran kinerja yang dapat memberikan peninjauan secara menyeluruh melalui empat perspektif: keuangan (financial), pelanggan (customer), proses internal bisnis (internal business process) dan perspektif belajar dan bertumbuh (learning and growth), yaitu dengan metode Balanced Scorecard. Guna penyusunan Balanced Scorecard dibutuhkan informasi mengenai misi, visi dan strategi rumah sakit. Visi dari rumah sakit akan dihubungkan dengan strategi rumah sakit. Selanjutnya strategi rumah sakit dihubungkan dengan pengukuran critical success factor dalam Balanced Scorecard, dan dibuat rancangan Balanced Scorecard dari masing-masing perspektif yang akan digunakan bagi pengukuran kinerja rumah sakit, dan nantinya dapat memberikan masukan bagi peningkatan kinerja rumah sakit. Pada perspektif keuangan, tolok ukur yang digunakan yaitu Return on Equity, Total Asset Turnover, Current Ratio, Profit Margin on Sales, Sales Growth Ratio, Debt Ratio dan Expenses Saving Ratio. Pada perspektif pelanggan, tolok ukur yang digunakan yaitu Customer Loyalty, Number of New Customer, Number of Complain, Bed Occupancy Rate dan Customer Satisfaction. Pada perspektif proses bisnis internal, tolok ukur yang digunakan yaitu Customer per Labour Hour, Bed Turn Over, Number of New Service Facilities, Gross Death Rille dan Level of Polyclinic Utilization. Pada perspektif belajar dan berkembang, tolok ukur yang digunakan yaitu Employee turnover, Employee training dan Absenleism.Dari hasil pengukuran kinerja dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard, diketahui kinerja keseluruhan di RS Bersalin Kasih Bunda pada tahun 1999 dan 2000 menunjukkan hasil baik dengan nilai 2,429 dan 2,586. Perbandingan kinerja antara tahun 1999 dan 2000 ditinjau dari empat perspektif adalah kinerja financial perspective tahun 1999 cukup baik dengan nilai 2,148 dan tahun 2000 meningkat menjadi baik dengan nilai 2,546, kinerja customer perspective tahun 1999 dan 2000 baik, walaupun mengalami sedikit penurunan yaitu sebesar 2,574 dan menurun menjadi sebesar 2,431, kinerja internal business process perspective tahun 1999 baik dengan nilai 2,402 dan tahun 2000 juga baik bahkan mengalami peningkatan nilai menjadi 2,717, kinerja learning and growth perspective tahun 1999 baik dengan nilai 2,672 dan pada tahun 2000 juga baik dengan nilai meningkat menjadi 2,836.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
Depositing User: | Users 147 not found. |
Date Deposited: | 12 Feb 2014 08:05 |
Last Modified: | 12 Feb 2014 08:05 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7828 |
Actions (login required)
View Item |