Pengendalian Inventori pada Bagian Spare Part Ware House di PT. HM. Sampoerna

Sutrisno, Verlina Quentana (2001) Pengendalian Inventori pada Bagian Spare Part Ware House di PT. HM. Sampoerna. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136385

Abstract

Sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi rokok PT. HM. Sampoerna berusaha untuk dapat bersaing dan mempertahankan kedudukannya sebagai pabrik rokok yang besar di Indonesia. Salah satu cara yang dapat ditempuh yaitu memenuhi permintaan konsumen tepat waktu dan dengan kualitas produk yang baik. Hal ini dapat tercapai apabila proses produksi dapat berjalan dengan lancar. Proses produksi yang sering terhenti karena kerusakan mesin. Hal ini akan menimbulkan kerugian dari segi biaya, waktu, jumlah produksi dan kualitas produk. Selain itu dapat mengurangi kepercayaan konsumen terhadap kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan tepat waktu. Agar mampu mengatasi permasalahan tersebut maka diperlukan suatu sistem penjadwalan perawatan dan penggantian komponen yang sesuai dan tepat untuk PT. HM. “Sampoerna”. Hal ini berguna dalan menghindari kerugian akibat kerusakan mendadak pada mesin. Selain jadwal perawatan, diperlukan juga jumlah safety stock dan jumlah pemesanan yang tepat sehingga total biaya persediaan komponen dapat diminimalkan. Langkah-langkah untuk membantu penyelesaian masalah itu adalah dengan mengumpulkan data berupa data waktu kerusakan jumlah mesin komponen kritis, harga komponen, biaya pesan, lead time pemesanan dan supplier maka didapatkan mesin Protos dengan komponen MCSP-PRTO-0016, MCSP-PRTO-0023, MCSP-PRTO-0029, dan MCSPPRTO-0037 yang diteliti. Hal ini dikarenakan mesin Protos memiliki frekuensi pemakaian yang paling sering dan keempat komponen yang dibahas memiliki frekuensi kerusakan yang cukup tinggi. Setelah itu dilakukan pengolahan data dan menganalisis hasil. Dalarn penelitian ini dihasilkan metode penentuan jadwal perawatan preventive masing-masing komponen mesin Protos. Dari hasil penjadwalan tersebut diperoleh pengurangan total down time mesin sebesar 1,68 jam/hari, sehingga dari hasil ini kapasitas produksi dapat ditingkatkan. Disamping itu dihasilkan sistem pengendalian komponen menurut model FOI multipte item dengan interval 1,5 bulan. Berdasarkan sistem usulan tersebut diperoleh penghematan biaya sebesar Rp. 5.806.990,75 per tahun dibandingkan dengan sistem persediaan awal perusahaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 12 Feb 2014 09:05
Last Modified: 12 Feb 2014 09:05
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7829

Actions (login required)

View Item View Item