Sistem Pengukuran Kinerja di PT. Nusa Indah Cabang Bali dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard

Heryawati, Emmy (2001) Sistem Pengukuran Kinerja di PT. Nusa Indah Cabang Bali dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136289

Abstract

PT. Nusa Indah cabang Bali merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perindustrian hasil bumi. Hasil bumi yang didistribusikan adalah biji kopi. Selama ini tolok ukur kinerja perusahaan hanyalah laporan keuangan. Kondisi persaingan yang ketat dan perkembangan perusahaan, menuntut pengukuran yang lebih kompleks dan relevan untuk memenuhi kebutuhan informasi sehubungan dengan aspek keuangan, pelanggan proses bisnis internal, karyawan dan inovasi, yang berpengaruh bagi penentuan strategi perusahaan untuk meraih keunggulan perusahaan. Perusahaan membutuhkan suatu metode pengukuran kinerja secara menyeluruh. Metode yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan adalah metode Balanced Scorecard (BSC) yang mengukur kinerja perusahaaan dari empat perspective yaitu financial, customer, internal business process dan learning and growth secara seimbang. Pengukuran BSC dilakukan dengan menentukan misi, visi, dan strategi PT. Nusa Indah cabang Bali. Selanjutnya strategi dihubungkan dengan pengukuran-pengukuran critical success factor dari empat perspective dalam BSC. Pada tiap-tiap perspective tersebut ditentukan tujuan, target, dan tolok ukur yang menjadi dasar pengukuran kinerja perusahaan. Pada financial Perspective tolok ukur yang digunakan adalah return on equity, return on asset, profit margin on sales, total asset tunover, inventory turnover , sales growth, current ratio, dan debt ratio. Pada customer perspective tolok ukur yang digunakan adalah customer retention, number of new customer, sales return, number of complaint dan on time delivery. Pada internal business process perspective digunakan tolok ukur manufacturing cycle effectiveness dan yield rate. Sedangkan tolok ukur bagi learning and growth perspective adalah output per labor hour, number of suggestion, employee turnover dan absenteism. Berdasarkan hasil pengukuran sesuai rancangan BSC, didapatkan perbandingan kinerja perusahaan yaitu pada tahun 1998 kinerja perusahaan cukup baik dengan total penilaian kinerja 2,080 dan pada tahun 1999 kinerja perusahaan baik dengan total penilaian kinerja 2,396. Peningkatan ini diperoleh karena adanya peningkatan nilai pada financial perspective dan learning and growth perspective.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 17 Feb 2014 04:04
Last Modified: 17 Feb 2014 04:04
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7865

Actions (login required)

View Item View Item