Pembuatan Komponen untuk Pengaturan Lisensi Software

Limawan, Hardy (2005) Pembuatan Komponen untuk Pengaturan Lisensi Software. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/137359

Abstract

Pengembang perangkat lunak membuat software untuk tujuan komersial. Software yang diperoleh dari berbagai jenis layanan biasanya merupakan software yang foil version atau dengan kata lain tidak ada batasan dalam memanfaatkan software tersebut sehingga pemakai dapat meng-install-nya pada lebih dari satu komputer dan memakainya terus-menerus. Pemakai juga dapat menggandakan software tersebut untuk diperjualbelikan maupun dipinjamkan atau disewakan. Tindakan-tindakan tersebut sangat merugikan pengembang perangkat lunak yang menghasilkan software tersebut. Software ciptaannya beredar di pasaran dan dapat digunakan oleh semua pemakai. Oleh sebab itu pengembang perangkat lunak melindungi software ciptaannya dengan memberi semacam proteksi atau lisensi. Lisensi dapat berupa pembatasan fitur aplikasi atau pembatasan waktu penggunaan program. Software yang diberi lisensi menjadi trial version. Software akan menjadi foil version atau semua batasan-batasan yang ada dihilangkan dengan meregistrasinya dengan cara memasukkan kode registrasi yang sesuai. Kode registrasi ini akan diperoleh oleh pemakai yang membeli software tersebut. Penambahan lisensi ini akan cukup menyulitkan dan menghabiskan waktu pengembang perangkat lunak karena harus membuat kode program untuk mengatur lisensi yang cukup panjang. Masalah utama dan tujuan yang hendak dicapai dari tugas akhir ini adalah bagaimana membuat komponen untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam mengatur lisensi software-nya. Komponen adalah perangkat lunak yang digunakan oleh perangkat lunak (program) yang lain. Hal ini dilakukan dengan cara membuat suatu komponen yang dapat menambah dan mengatur lisensi suatu software dan membantu pengembang perangkat lunak untuk membuat perangkat lunak yang telah terlisensi. Analisis sistem didapat dengan melakukan pengamatan dan pembandingan terhadap beberapa komponen yang sejenis untuk mengetahui keadaan yang ada saat ini. Selanjutnya dilakukan proses desain meliputi gambaran sistem, desain objek dan desain proses. Implementasi dilakukan dengan menerjemahkan desain yang telah dibuat ke dalam bahasa pemrograman. Tahap terakhir adalah uji coba terhadap aplikasi, dilakukan melalui tahap verifikasi dan validasi dengan didukung oleh hasil angket. Uji coba menunjukkan bahwa pengembang perangkat lunak dipermudah dalam menambah dan mengatur lisensi dalam pembuatan perangkat lunak.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatic
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 19 Feb 2014 02:30
Last Modified: 19 Feb 2014 02:30
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/7904

Actions (login required)

View Item View Item