Upaya Peningkatan Produktivitas Di PT. Surya Mulya Bangun Indo Di Kota Semarang

Santoso, Revy (2002) Upaya Peningkatan Produktivitas Di PT. Surya Mulya Bangun Indo Di Kota Semarang. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136173

Abstract

PT Surya Mulya Bangun Indo didirikan pada tahun 1996 di Semarang. Perusahaan ini memproduksi kabel EVV-(E) 3C, EVV-(E) 25C, dan EVV-(E) 37C. Hingga saat ini perusahaan belum pemah menghitung produktivitas perusahaan. Penelitian dilakukan untuk menghitung besar produktivitas perusahaan dan menganalisis hasil perhitungan tersebut. Pengukuran produktivitas menggunakan model OMAX dengan enam kriteria produktivitas yaitu jumlah cacat kabel EVV -(E) 3C / jumlah total produksi kabel EVV-(E) 3C, jumlah cacat kabel EVV-(E) 25C / jumlah total produksi kabel EVV-(E) 25C, jumlah cacat kabel EVV-(E) 37C / jumlah total produksi kabel EVV-(E) 37C, jumlah absen jam kelja orang EVV-(E) 3C / jumlah total jam kerja orang EVV-(E) 3C, jumlah absen jam kelja orang EVV-(E) 25C / jumlah total jam kerja orang EVV -(E) 25C, jumlah absen jam kelja orang EVV-(E) 37C / jumlah total jam kelja orang EVV-(E) 37C. Kemudian dilakukan tahap evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan dua periode yaitu periode pengukuran dengan periode dasar atau periode sebelumnya. Dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa tingkat produktivitas perusahaan tidak stabil karena sering terjadi peningkatan dan penurunan tingkat produktivitas. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas harus diperbaiki. Tindakan perbaikan yang dilakukan yaitu pelatihan pada para operator mesin yang kurang berpengalaman, pembuatan formulir yang berisi panduan sederhana bila terjadi masalah pada hasil produksi, pembuatan tempat afal, pemberian bonus bila cacat kurang dari standard yang ditetapkan perusahaan, pemotongan gaji bila cacat melebihi standard, melakukan pemeriksaan berkala terhadap hasil produksi, pemberian bonus bila operator bekerja seminggu tanpa absen, perawatan berkala terhadap mesin, membuat petunjuk penggantian onderdil mesin. Tindakan perbaikan tersebut kemudian diimplementasikan, kemudian dilanjutkan dengan pengukuran produktivitas lagi. Tahap selanjutnya adalah menganalisis tindakan perbaikan dengan cara membandingkan nilai produktivitas sebelum dan sesudah perbaikan. Nilai produktivitas sesudah perbaikan menunjukkan bahwa tingkat produktivitas perusahaan mengalami peningkatan. Dari analisis keuangan menunjukkan bahwa dengan pengeluaran pada periode 11 (Rp 176.964,92) dan periode 12 (Rp 471.426,92) mampu ditutup oleh penghematan pada periode 11 sebesar Rp 527.790,- dan pada periode 12 sebesar Rp 525.621,-. Ini menunjukkan bahwa tindakan perbaikan yang dilakukan layak untuk diteruskan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 24 Feb 2014 03:00
Last Modified: 24 Feb 2014 03:00
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8049

Actions (login required)

View Item View Item