Tehunan, Jemmy (2004) Dinamika Psikologi Dwraf. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Manusia adalah mahkluk yang unik dan tak lepas dari berbagai perbedaan. Sebagai mahkluk yang unik, harus dapat menyesuaikan keadaan dirinya dengan lingkungan yang ada. Dwarfism adalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami masalah dalam perkembangan fisiknya. Hal ini membuat seorang dwarfism mengalami masalah yang biasanya berkaitan dengan masalah biologis? sosial dan juga masalah psikologis. Akibat masalah dalam perkembangan fisiknya, seorang dwarfism menjadi rendah diri dan cenderung menarik diri. Jika seseorang ingin menyesuaikan dirinya dengan baik pada suatu situasi sosial atau lingkungan sosial, dirinya harus mempunyai dinamika psikologi yang baik. Dinamika psikologi adalah suatu gabungan dari beberapa unsur atau komponen yang membentuk serta mempengaruhi kondisi psikologis seseorang. Aspek psikologi yang akan diuraikan dalam bentuk dinamika antara lain: konsep diri, penyesuaian sosial dan sense of humor. Fokus dari penelitian ini adalah untuk melihat dinamika psikologi pada orang dwarfism. Subjek penelitian adalah empat orang dewasa yang mengalami masalah dalam perkembangan fisiknya atau dwarfism. Dengan menggunakan alat ukur seperti angket, wawancara dan observasi, terungkap suatu hasil penelitian pada orang dwarfism. Hasil pada konsep diri, S 1 dan S2 memiliki konsep diri yang baik berbeda dengan S3 dan S4, yang memiliki konsep diri yang cenderung bervariasi antara cukup baik dan rendah. Namun pada semua subjek, terdapat kesamaan dalam konsep diri, khususnya pada diri keluarga tergolong baik. Hasil pada Penyesuaian sosial, cenderung bervariasi diantara masing - masing subjek. S1 dan S4 memiliki penyesuaian sosial yang relatif cukup baik, sedangkan untuk S2 memiliki penyesuaian sosial yang baik, berbeda dengan S3 yang memiliki penyesuaian sosial yang rendah atau kurang baik. Hasil sense of humor pada masing - masing subjek cenderung baik. Subjek mempunyai suatu kelebihan yang sama dalam konsep diri yaitu pada kemampuan menjalin hubungan dengan orang yang dekat dengan dirinya atau diri keluarga. Mereka juga mempunyai kelemahan yang sama dalam penyesuaian sosial mereka, dimana mereka sulit mengekspresikan emosi yang bersifat negatif dan juga mereka sulit dalam menjalin hubungan dengan orang yang jauh atau lawanjenis secara interpersonal.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dinamika psikologi |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 24 Feb 2014 03:37 |
Last Modified: | 24 Feb 2014 03:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8052 |
Actions (login required)
View Item |