Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard di PT. Permata Husada Lestari

Ester , Cinthia Cahyono (2001) Pengukuran Kinerja dengan Balanced Scorecard di PT. Permata Husada Lestari. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136310

Abstract

Berbagai macam perubahan seperti perubahan teknologi, persaingan yang semakin ketat, mengharuskan perusahaan untuk cepat mengantisipasi apa yang terjadi dengan lingkungan usahanya dan memahami faktor-faktor yang akan menentukan kesuksesan perusahaan di masa yang akan datang. Perusahaan dituntut untuk menerapkan strategi yang tepat sesuai dengan kondisi perusahaan agar dapat memenangkan persaingan. Dalam situasi tersebut, laporan keuangan sebagai tolok ukur kinerja perusahaan tidak mampu lagi menggambarkan titik strategi PT. Permata Husada Lestari (PT. PHL) agar dapat unggul dan bersaing dengan para pesaingnya di masa depan. Laporan keuangan adalah laporan historis, sedangkan strategi perusahaan untuk masa depan banyak dipengaruhi oleh informasi-informasi yang menyangkut beberapa aspek seperti keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan tumbuh. Pengukuran kinerja perusahaan harus memperhatikan beberapa aspek yaitu aspek keuangan, aspek pelanggan, aspek proses bisnis internal serta aspek pembelajaran dan tumbuh. Untuk mengatasi hal itu, maka digunakan Balanced Scorecard (BSC) yang mengukur kinerja dari sudut pandang keuangan maupun non keuangan. Pengukuran kinerja dimulai dari menentukan visi, misi dan strategi PT. PHL. Visi harus dihubungkan dengan misi dan strategi, dan strategi tersebut dihubungkan dengan pengukuran BSC untuk menghasilkan tujuan finansial jangka panjang yang efektif Balanced Scorecard mengukur kinerja dari empat sudut pandang sebagai satu kesatuan yang utuh dan saling berkaitan, yaitu : financial perspective, customer perspective, internal business process perspective, dan learning and growth perspective. Dalam tiap-tiap perspektif tersebut akan ditentukan tujuan, target dan tolok ukur yang dapat digunakan sebagai dasar pengukuran kinerja perusahaan. Dalam perspektif finansial, tolok ukur yang digunakan adalah current ratio, return turnover, return on equity, total assets turnover, dan profit margin on sales. Dalam perspektif pelanggan, tolok ukur yang digunakan adalah customer retention, number of new customer, on time delivery dan sales return. Perspektif proses bisnis internal menggunakan tolok ukur sales growth dan supplier leadtime. Dalam perspektif pembelajaran dan tumbuh digunakan tolok ukur, employee turnover, employee training, absenteism dan keterlambatan karyawan masuk kantor. Berdasarkan hasil pengukuran dengan menggunakan rancangan Balanced Scorecard, kinerja PT. PHL pada tahun 1999 adalah cukup baik dan pada tahun 2000 adalah baik, hal ini ditunjukkan dengan nilai masing-masing sebesar 2,1367 dan 2,4409. Dari hasil pengukuran tersebut dapat diketahui bahwa kinerja PT. PHL mengalami peningkatan yang ditunjukkan dengan meningkatnya nilai yang diperoleh pada tahun 1999 dibandingkan dengan tahun 2000.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 24 Feb 2014 04:13
Last Modified: 24 Feb 2014 04:13
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8056

Actions (login required)

View Item View Item