., Lina (2001) Perencanaan Produksi Mebel di PT. Mitradana Putra Irian. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. MITRADANA PUTRA IRIAN adalah salah satu dari sekian perusahaan mebel knock down berbahan particel board yang saat ini masih belum banyak di Indonesia. Adapun produk mebelnya meliputi meja belajar, lemari pakaian, lemari, kitchen set, dan beberapa jenis lainnya. Produk-produk dari perusahaan ini memakai merek ''DIANA". Perusahaan ini relatif masih baru, namun perkembangannya cukup baik. Selama ini perusahaan berproduksi secara mass untuk 20 tipe produk. Selama ini, proses produksi hanya berdasarkan pengalaman masa lalu dan intuisi pemilik perusahaan, belum melakukan perencanaan produksi. Hal ini tentu saja kurang baik, karena ada biaya yang muncul bila ternyata produksi meleset, tidak sesuai dengan permintaan pasar. Baik kekurangan menimbulkan opportunity cost maupun kelebihan yang menimbulkan ongkos simpan. Karena tipe mebel yang cukup banyak, dengan menggunakan diagram Pareto tipe yang diamati hanya 7 tipe produk, yakni tipe-tipe yang menggunakan sampai dengan 80% sumber daya perusahaan. Dalam penelitian ini dilakukan peramalan selama periode 12 bulan, Januari 2000 sampai Desember 2000, dan periode 12 bulan ke depan Januari 2001 sampai Desember 2001. Adapun peramalan menggunakan metode Double Exponential Smoothing. Acuan perencanaan produksi berdasarkan pada proses pembersihan di Meja Bersih yang memiliki kapasitas paling kecil. Perencanaan produksi agregat dilakukan dengan menggunakan metode transportasi. Di sini dialokasikan berapa jam mesin per bulan yang digunakan untuk memproduksi kebutuhan bulan tertentu. Hasil dari metode transportasi kemudian didisagregasi untuk perencanaan produksi. Untuk tahun 2000 kapasitas produksi ternyata tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan. Kemudian setelah dilakukan pengurangan hasil peramalan menjadi 90,58%, didapatkan hampir semua kebutuhan dikerjakan dengan kapasitas bulan tersebut sendiri, kecuali pada kebutuhan bulan April dan Desember. Setelah itu jam mesin yang telah dialokasikan didisagregasikan menjadi detil jumlah produk per tipe yang diproduksi. Hasil akhir dari perencanaan produksi menunjukkan bahwa sebaiknya perusahaan mulai menggunakan cara ilmiah dalam melakukan perencanaan produksi. Sebab antara produksi aktual dengan perencanaan produksi penulis, terdapat selisih keuntungan bersih sebesar Rp. 93.309.190,00. Sedangkan untuk proyeksi tahun 2001, menghasilkan keuntungan bersih sebesar Rp. 1.970.161.026,40.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 24 Feb 2014 07:51 |
| Last Modified: | 24 Feb 2014 07:51 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8072 |
Actions (login required)
 |
View Item |
