Giarti, Ike (2001) Perencanaan Produksi Kepala Lampu Teplok Di PT. Sinar Anugrah. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
PT. Sinar Anugrah yang berlokasi di Pasuruan adalah sebuah perusahaaan yang memproduksi lampu teplok. PT Sinar Anugrah hanya memproduksi kepala lampu teplok sedangkan komponen penyusun lampu teplok antara lain tempat minyak, tebeng, kap, dan kawat dibeli dari supplier. Selama ini jumlah produksi kepala lampu teplok ditentukan berdasakan stok larnpu teplok dan kepala lampu teplok yang ada di gudang menyebabkan menumpuknya persediaan kepala lampu teplok yang berlebihan dan pengambilan kebijakan lembur sebagai upaya mengantisipasi permintaan lampu teplok atau kurang lancarnya proses perakitan diantara kepala lampu teplok dengan tempat minyak, kap, kawat dan atau tebeng yang memungkinkan adanya stockout. Oleh karena itu diperlukan perencanaan produksi kepala lampu teplok yang lebih optimal. Penentuan jumlah produksi kepala lampu teplok yang optimal menggunakan metode EPQ berdasarkan data hasil peramalan. Penentuan jumlah produksi kepala lampu 10 dan kepala lampu 20 menggunakan metode EPQ - Multiple Item. Penentuan jumlah produksi kepala lampu 5C menggunakan metode EPQ - Single ltem. Peramalan permintaan merupakan salah satu langkah penting dalam membuat perencanaan produksi sebagai masukan mengenai seberapa besar kemungkinan permintaan yang akan terjadi selama periode perencanaan. Metode peramalan yang digunakan dalam penulisan Tugas Alihir ini adalah metode time series Box Jenkins dan metode kuantitatif dengan paket prograrn bantu QS. Jumlah kebutuhan kepala lampu teplok yang diproduksi ditentukan berdasarkan inventori awal kepala lampu teplok, safety stock kepala lampu teplok dan kebutuhan lampu teplok yang diproduksi. Kebutuhan lampu teplok yang diproduksi merupakan penjumlahan safety stock lampu teplok dan permintaan lampu teplok yang dikurangi dengan inventori awal lampu teplok. Di lantai produksi PT Sinar Anugrah tiap operator bertanggung jawab lebih dari satu operasi. Apabila seorang operator memiliki waktu sisa, maka waktu sisa tersebut dialokasikan pada operator yang memiliki waktu kurang. Pengalokasian waktu sisa bertujuan untuk menentukan kecepatan produksi kepala lampu teplok. Penghematan total biaya produksi kepala lampu teplok dengan menggunakan metode EPQ berdasarkan hasil peramalan dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan selama dua belas bulan yang dimulai Janruari 2000 sampai Desember 2000 adalah sebesar Rp. 362.620.536,00. Ini membuktikan bahwa penentuan jumlah produksi kepala lampu teplok dengan metode EPQ lebih optimal. Maka perencanaan produksi kepala lampu teplok untuk enam bulan pertama tahun 2001 dilakukan dengan metode EPQ dengan total biaya produksi kepala lampu teplok sebesar Rp. 1.333.872.955,00.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 25 Feb 2014 04:06 |
| Last Modified: | 25 Feb 2014 04:06 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8085 |
Actions (login required)
 |
View Item |
