Studi Kelayakan Pengembangan Produk Sabun Mandi Natural Pada UD. Setia Kemilau Abadi

Hartato, S.Henri (2001) Studi Kelayakan Pengembangan Produk Sabun Mandi Natural Pada UD. Setia Kemilau Abadi. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136243

Abstract

Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan dan kebersihan tubuh mengakibatkan peningkatan kebutuhan akan produk-produk kesehatan. Demikian banyak produk-produk kesehatan dan kebersihan yang beredar di masyarakat, salah satunya adalah produk sabun mandi, yang merupakan salah satu produk yang paling umum dipakai. Seiring berkembangnya zaman, banyak ditemukan bahan - bahan sintetis untuk membuat produk sabun mandi, yang kemudian dipercayai sebagai penyebab timbulnya berbagai macam penyakit. Kondisi demikian membuka peluang bagi perusahaan untuk memproduksi produk sabun mandi batang yang berasal dari bahan baku natural. Sebelum produk diluncurkan untuk umum, pihak perusahaan melakukan suatu studi tentang kelayakan usaha pengembangan produk sabun di masa mendatang. Penelitian dilakukan dengan mengambil data-data primer dari pemilik modal sendiri dan ditunjang oleh data-data sekunder yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik Indonesia. Dari aspek pasar diketahui besar Pasar Potensial Efektif yang masih tersedia bagi produk sabun mandi adalah sebesar 11.579.075 batang per tahun, tetapi karena keterbatasan dana maka pangsa pasar yang hendak dipenuhi adalah sebesar kapasitas maksimum dari kemampuan produksi perusahaan, yakni sebesar 11,38% yang diketahui setelah perhitungan aspek teknis dilakukan. Setelah dilakukan proyeksi perhitungan laporan-laporan keuangan didapati besar net inflow tahan pertama adalah sebesar Rp. 4.844.869.184,-. Kemudian dari hasil tersebut dilakukan analisis terhadap kriteria kelayakan, dan hasilnya diperoleh besar Net Present Value sebesar Rp. 2.358.411.983,-. Dengan payback period pada tahun ke-0,3684. Sedangkan dengan metode Break Eten Point didapat titik impas perusahaan untuk produk sabun mandi batang berbahan natural adalah sebesar 157.140 batang. Besar IRR yang didapat dalam perhitungan adalah 344,01%. Selanjutnya dilakukan analisis sensitivitas untuk mengetahui variabel-variabel kritis yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup proyek di masa mendatang. Dari hasil analisis didapat variabel paling kritis terhadap proyek ini adalah harga jual produk dan biaya bahan baku utama dari produk, dan batasan penurunan harga jual adalah 15,4%, sedangkan batasan kenaikan biaya bahan baku adalah 13,5%.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Users 147 not found.
Date Deposited: 26 Feb 2014 03:37
Last Modified: 26 Feb 2014 03:37
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8104

Actions (login required)

View Item View Item