Santosa, Budi (2001) Penjadwalan Proses Produksi Di PT. Ometraco Arya Samanta. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Dalam era persaingan bisnis industri yang makin ketat dewasa ini, menjaga kepuasan konsumen adalah suatu hal yang mutlak bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan. Salah satu cara untuk memuaskan konsumen ialah melalui ketepatan waktu dalam pengiriman atau penyelesaian order. Hal ini terutama bagi perusahaan-perusahaan yang beroperasi job order, di mana kelangsungan hidup perusahaan sangat bergantung pada pesanan konsumen. P.T. Ometraco Arya Samanta adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing dan hasil produksinya adalah steel structure, water dispenser, dan mesin-mesin lainnya. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang beroperasi dengan sistem job order di mana perusahaan membuat pruduk sesuai dengan pesanan konsumen baik dalam jumlah maupun spesifikasi pruduk, misalnya dalam hal bentuk, ukuran, dan warna. Tetapi pada dasarnya proses produksinya memiliki pola sama untuk semua produk yaitu pola aliran flow shop. Selama ini perusahaan belum memiliki suatu metode penjadwalan yang tepat. Penjadwalan produksi yang selama ini dilakukan berdasarkan pengalaman. Hal ini seringkali menyebabkan pesanan tidak dapat diselesaikan tepat waktu atau harus dilakukan lembur terutama pada hari-hari menjelang due date. Dengan demikian permasalahan yang dihadapi adalah : bagaimana cara mengatur penjadwalan produksi dengan mengalokasikan mesin-mesin yang ada untuk produk yang akan dijadwalkan secara bersama sehingga dapat menghindari keterlambatan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penelitian dilakukan dengan tujuan membuat penjadwalan produksi yang lebih baik dengan memperhatikan alokasi komponen-komponen pada mesin berdasarkan kriteria dengan makespan terkecil sehingga dapat menghindari keterlambatan. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data urutan proses produksi, jenis dan jumlah mesin yang digunakan, serta waktu proses tiap jenis produk yang terdapat pada proyek. Metode penjadwalan produksi usulan dirancang dengan terlebih dulu menganalisis kelemahan metode penjadwalan produksi awal. Metode penjadwalan produksi usulan menggunakan prosedur pemilihan komponen-komponen yang akan dikerjakan dulu sehingga dapat mengurangi idle atau keterlambatan dalam penyelesaian produk. Metode penjadwalan gabuangan yang digunakan antara lain Most Work Remaining (MWKR), Shortest Processing Time (SPT). Untuk mengetahui keefektifan metode penjadwalan produksi usulan dilakukan studi kasus. Studi kasus dilakukan pada salah satu order bulan Februari 2001. Berdasarkan hasil studi kasus tersebut ternyata penyelesaian order dengan metode penjadwalan produksi usulan lebih singkat yaitu 19 hari, sedang dengan metode penjadwalan awal yang diterapkan perusahaan membutuhkan waktu penyelesaian 23 hari. Bila dibandingkan penjadwalan usulan dengan due date perusahaan menghasilkan penghematan waktu penyelesaian sebesar 10,79%.
| Item Type: | Undergraduate thesis |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
| Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering |
| Depositing User: | Users 147 not found. |
| Date Deposited: | 27 Feb 2014 03:45 |
| Last Modified: | 27 Feb 2014 03:45 |
| URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8137 |
Actions (login required)
 |
View Item |
