Ketidakpastian Dan Pengharapan: Suatu Kajian Kasus Pada Istri Prajurit TNI-AD Yang Ditinggal Tugas Operasi Militer Ke Nanggroe Aceh Darussalam

Kusumaningrum, Irna (2004) Ketidakpastian Dan Pengharapan: Suatu Kajian Kasus Pada Istri Prajurit TNI-AD Yang Ditinggal Tugas Operasi Militer Ke Nanggroe Aceh Darussalam. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat lebih dekat para istri prajurit TNI-AD pada saat menghadapai ketidakpastian dan harapan ketika ditinggal suaminya tugas operasi militer ke Nanggroe Aceh Darussalam. Penugasan operasi militer merupakan penugasan dalam periode waktu tertentu, namun harus berhadapan dengan ketidakpastian nyawa bagi yang bertugas. Dan ada fenomena yang muncul dikehidupan para istrinya, dimana mereka harus mengurus segala kebutuhan dan permasalahan rumah tangga, serta anak-anaknya tanpa campur tangan suami. Selain itu mereka juga tetap harus memikirkan dan mengharapkan keadaan suami yang sedang bertugas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Metode ini dipilih karena peneliti ingin mengungkap secara mendalam fenomena kehidupan tersebut, dan macam-macam permasalahannya. informan penelitian ini adalah empat orang istri prajurit TNI-AD yang sedang ditinggal tugas suaminya operasi militer di Nanggroe Aceh Darussalam, hidup bersama anaknya, bertempat tinggal didalam asrama maupun diluar asrama. Hasil penelitian ini menguraikan tentang terciptanya hubungan dengan keluarga didasarkan pada jarak yang dekat secara fisik (proximity) dan kemanfaatan (usefulness) yang bisa diperoleh. Urutan keluarga (sibling) dan gender juga menjadi bahan pertimbangan dalam terciptanya hubungan dengan keluarga tersebut. Selain itu hubungan dengan tetangga didalam asrama terjadi pembatasan-pembatasan karena ketidakinginan informan agar masalah pribadinya tidak tersebar pada tetangga-tetangganya di dalam asrama sehingga keadaannya menjadi rentan. Di sini juga ada implikasi antara rasa aman dan kepercayaan (trust). Tugas operasi militer yang berhadapan pada ketidakpastian nyawa tersebut membuat para informan melakukan kegiatan religi untuk mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan harapan terhadap keadaan suaminya. Kegiatan religi itu antara lain shalat tahajud dimalam hari, melakukan dzikir dan mengaji. Bagi beberapa informan yang mempercayai ke-ghaib-an (belief), mencari 'pegangan' untuk suaminya supaya terhindar dari bencana dan keselamatan selama tugas operasi militer lebih terjamin.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: proximity
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 03 Mar 2014 08:16
Last Modified: 03 Mar 2014 08:16
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8203

Actions (login required)

View Item View Item