Hwa, Kho Siang (2004) Analisis Efektivitas Personnel dan Cultural Control untuk Mencapai Tujuan Organisasi pada Sangha Theravada Indonesia. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1905_Abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
Abstract
Organisasi non profit mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, di Amerika organisasi non profit telah menempati lebih dari 1/3 organisasi yang ada. Sama seperti organisasi yang berorientasi profit, organisasi non profit juga harus terorganisir dengan baik, memiliki misi dan tujuan, memiliki control system serta pengetahuan untuk membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang tepat. Control system yang baik dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuannya, dimana control dilakukan untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang menyimpang dan memastikan bahwa anggota organisasi memiliki keinginan untuk mencapai tujuan organisasi. Salah satu cara yang bisa ditempuh yaitu melalui personnel dan cultural control, dimana control ini memungkinkan anggota organisasi untuk mengontrol diri mereka sendiri maupun anggota yang lain apabila terjadi penyimpangan dari norma dan nilai. Sangha Theravada Indonesia (STI) merupakan organisasi keagamaan Buddha, yaitu perkumpulan para bhikkhu. Keberadaannya tunduk pada tata disiplin kebhikkhuan yang bersumber pada Kitab Suci Tipitaka dan pelaksanaannya sesuai Vinaya Pitaka dan STI dalam pengabdiannya juga tunduk pada peraturan perundang-undangan Negara Republik Indonesia. Sesuai dengan tujuan studi ini, maka akan lebih dilihat bagaimana penerapan personnel dan cultural control pada organisasi non profit, dan menganalisa efektifitasnya dalam mencapai tujuan organisasi pada STI sesuai dengan teori-teori yang berhubungan. Setelah dilakukan analisa, maka akan didapat perbandingan antara teori-teori yang telah diterima selama perkuliahan dengan keadaan yang sebenarnya. Salah satu manfaat dari studi ini adalah memberikan pandangan umum bagi STI untuk lebih memahami pentingnya penerapan personnel dan cultural control. Manfaat lainnya adalah memberi gambaran dan pemahaman tentang bagaimana personnel dan cultural control untuk menciptakan MCS yang efektif. Selain itu, dapat menambah pengetahuan, wawasan tentang personnel dan cultural control yang diterapkan pada organisasi non profit dalam hal ini organisasi keagamaan. Diakhir penulisan dapat dilihat kelebihan dan kelemahan dari penerapan personnel dan cultural control pada STI, dimana analisis cultural control ditujukan untuk perkembangan STI dimasa yang akan datang.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 10 Mar 2014 08:11 |
Last Modified: | 18 Jan 2016 01:44 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8484 |
Actions (login required)
View Item |