Purnomo, Sari Asih Kencono (2004) Penerapan Compliance Test untuk Meningkatkan Efektivitas Struktur Pengendalian Internal atas Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas pada PT X di Madiun. [Undergraduate thesis]
Preview |
PDF
AK_1948_Abstrak.pdf Download (117kB) | Preview |
Abstract
Pada dasarnya setiap badan usaha didirikan untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu mendapatkan laba yang maksimal. PT "X" adalah badan usaha yang bergerak di bidang industri kimia yang memproduksi tepung kalsium karbonat. Sejalan dengan meningkatnya pasar yang dilayani, maka transaksi yang terjadi dalam aktivitas penjualan dan penerimaan kas semakin meningkat jumlahnya dan dengan nilai yang semakin material. Pihak badan usaha menyadari bahwa transaksi pada siklus penjualan dan penerimaan kas sangat rawan terhadap kemungkinan penggelapan atau penyimpangan dari prosedur yang ditetapkan. Sehubungan dengan hal tersebut maka diadakan suatu penerapan Compliance Test untuk menilai dipatuhinya semua prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh badan usaha. Data-data yang digunakan dalam pembahasan skripsi ini diantaranya adalah struktur organisasi, maksud dan tujuan organisasi, prosedur dan kebijakan yang telah ditetapkan maka dilakukan pengamatan atas prosedur dalam siklus penjulan dan penerimaan kas, kuesioner, wawancara dengan pihak yang bersangkutan, dan melakukan pengujian kepatuhan. Dari hasil penerapan Compliance Test atas siklus penjualan dan penerimaan kas badan usaha dapat diketahui badan usaha memiliki struktur organisasi dengan pemisahan fungsi yang cukup memadai, perancangan penggunaan dokumen dan catatan yang memadai, prosedur otorisasi yang memadai, telah dilakukan praktik yang sehat dalam kegiatan operasional sehari-hari. Sehingga dapat disimpulkan bahwa struktur pengendalian internal atas siklus penjualan dan penerimaan kas badan usaha cukup memadai dan efektif. Selain itu dari hasil Compliance Test dapat diketahui secara umum kebijakan dan prosedur badan usaha dalam sikuls penjualan dan penerimaan kas telah berjalan dengan baik. Walaupun masih ditemukan adanya penyimpangan seperti tidak adanya kebijakan dalam penentuan plafon kredit sehingga tidak ada bagian pemberi otorisasi kredit, tidak dipisahkannya petugas penjualan dan penagihan, kurangnya ketegasan dalam menetapkan jangka waktu pembayaran kredit, tidak membuat Daftar Penagihan setiap terjadi penagihan, tidak menyetorkan penerimaan kas pada hari itu juga, belum adanya auditor internal yang melakukan pemeriksaan secara rutin dan mendadak sehingga kelemahan yang terdapat dalam pengendalian internalnya tidak dapat segera diketahui, serta tidak secara periodik melakukan rekonsiliasi kartu piutang dengan rekening kontrol piutang. Oleh karena itu, sebaiknya kelemahan-kelemahan tersebut segera diatasi dan diperbaiki agar tidak menimbulkan kerugian pada PT "X'.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Eko Wahyudi 197013 |
Date Deposited: | 10 Mar 2014 08:38 |
Last Modified: | 30 Jun 2014 07:37 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8486 |
Actions (login required)
View Item |