Interaksi Antara Nilai-Nilai Budaya Organisasi, Personnel dan Cultural Controls dan Pelaksanaan Kebijakan Mutasi pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya

Purwati, Yus Indah (2005) Interaksi Antara Nilai-Nilai Budaya Organisasi, Personnel dan Cultural Controls dan Pelaksanaan Kebijakan Mutasi pada Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Surabaya. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/152922

Abstract

Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai di masa depan. Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, organisasi menyusun program dan menetapkan kebijakan-kebijakan yang berlaku di dalam organisasi, salah satunya adalah kebijakan mutasi yang melibatkan anggota organisasi. Dalam pelaksanaan kebijakan mutasi pada organisasi pemerintahan, sering terjadi ketidak sesuaian antara tujuan organisasi dengan keinginan anggota organisasi. Hal ini disebabkan, anggota pada organisasi pemerintahan tidak terbiasa menerapkan suatu kebijakan ataupun aturan dengan konsisten (penyimpangan terhadap normal aturan / kebijakan). Untuk itulah, diperlukan suatu pengendalian kerja sehingga tujuan individu dapat selaras dengan tujuan organisasi yaitu management control system. Salah satu cara management control system yang digunakan adalah personnel and cultural controls, dimana control ini memfokuskan pada masing-masing pribadi karyawan supaya dapat mengontrol diri sendiri (personnel control) atau dapat saling mengontrol satu dengan lainnya (cultural control) apabila terjadi penyimpangan norma dan nilai. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Surabaya adalah Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) yang bertugas mendeteksi, mencegah dan mengawasi produk-produk obat dan makanan untuk melindungi keamanan, keselamatan dan kesehatan konsumennya baik di dalam maupun di luar negeri. Sejak awal berdirinya BBPOM Surabaya pada tahun 1980, badan usaha ini baru menerapkan kebijakan mutasi pada tahun 2001. Karena anggota organisasi pada BBPOM Surabaya, jarang mengalami perubahan anggota dan posisi, tentu saja ketika kebijakan mutasi mulai diterapkan, timbul perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin diciptakan dari karyawan-karyawan yang mengalami mutasi. Padahal, kebijakan mutasi diterapkan, guna mendukung pelaksanaan tugas BBPOM yang tidak bisa lepas dari nilai-nilai budaya organisasi. Oleh karena itu, sesuai dengan tujuan studi, peneliti tertarik ingin mengetahui bagaimana interaksi antara nilai-nilai budaya organisasi, personnel dan cultural controls, serta pelaksanaan kebijakan mutasi pada BBPOM Surabaya. Dengan menggunakan metode interview, observasi dan analisa dokumen, maka peneliti akan menganalisis data yang diperoleh, dengan teori-teori yang berhubungan dengan tujuan studi tersebut. Setelah dilakukan analisis, ternyata interaksi sangat tergantung pada cara pimpinan dan kepala bidang yang lebih banyak menggunakan personnel control melalui pendekatan secara lisan kepada karyawan daripada menggunakan cultural control dalam mengatasi perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ingin diciptakan, akibat dari pelaksanaan nilai-nilai budaya organisasi dan kebijakan mutasi. Manfaat dari studi ini adalah agar dapat mengetahui interaksi antara nilai-nilai budaya organisasi, personnel dan cultural controls, dan pelaksanaan kebijakan mutasi pada BBPOM di Surabaya. Manfaat lainnya adalah memberikan gambaran perkembangan pelaksanaan nilai-nilai budaya organisasi dan personnel dan cultural controls pada BBPOM Surabaya, khususnya setelah ada pelaksanaan kebijakan mutasi

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Business and Economic > Department of Accounting
Depositing User: Eko Wahyudi 197013
Date Deposited: 11 Mar 2014 08:14
Last Modified: 11 Mar 2014 08:14
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8508

Actions (login required)

View Item View Item