Harsoyo, Dwi Atmaja (2004) Penerapan Non Financial Performance Measure dari Segi Kualitas dan Ketepatan Waktu dalam Upaya Perbaikan Kinerja Bagian Produksi Pabrik Barang Jadi PT Giunco Kota mas Di Sidoarjo. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Pengukuran non financial berfungsi untuk melengkapi keterbatasan dari pengukuran financial. Pengukuran kinerja yang sifatnya finansial, seperti pada laporan keuangan, tidak bisa mewakili kondisi perusahaan secara menyeluruh sehingga perusahaan juga perlu memiliki pengukuran yang sifatnya non financial. Walaupun demikian, setiap pengukuran non financial yang diterapkan juga harus dipahami benar karakteristiknya oleh pihak manajemen. Di dalam mengendalikan dan mengevaluasi kinerja perusahaan, seringkali pengukuran non financial yang ada tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya pengukuran non fiancial lain yang mengikutinya. Walaupun pada suatu pengukuran non financial menunjukkan adanya kemajuan kinerja, dengan pengukuran non financial lainnya belum tentu' hal yang serupa yang dinampakkan. Bahkan jika menggunakan pengukuran non financial yang lain, bsa saja yang nampak adalah kondisi yang sebaliknya, yaitu adanya penurunan kinerja. Untuk menghadapi lingkungan persaingan saat ini, perusahaan membutuhkan informasi non financial yang saling mendukung. Setiap informasi non financial tersebut berperan untuk menunjukkan kinerja sesungguhnya dari internal badan usaha seperti bagian produksi. Oleh karena itu, untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan, manajemen perusahaan juga tidak boleh sembarangan di dalam menentukan non financial performance measure. Untuk mengukur kinerja perusahaan, manajemen harus menyesuaikan pengukuran non financial tersebut dengan karakteristik, titik terat dan kebutuhan badan usaha. Karya ilmiah ini menjadikan proses produksi PT. Giunco Kota Mas yaitu sebuah perusahaan penghasil furniture rotan di Sidoarjo sebagai obyek penelitian. Tidak semua non financial performance measure bisa diterapkan sendirian dalam proses produksi badan usaha tanpa adanya pengukuran non financial lainnya. Dalam upaya memperbaiki proses produksi untuk meningkatkan kemampuan produksi yang dicapai dengan memperketat waktu standar, pengukuran ketepatan waktu bisa berdampak adanya penurunan kualitas output karena kurangnya kehati-hatian dalam menjalankan proses produksi. Oleh karena itu, dalam upaya memperbaiki kinerja bagian produksi, perusahaan juga memerlukan pengukuran kualitas sebagai pelengkap pengukuran ketepatan waktu. Melalui informasi dari pengukuran kualitas, perusahaan dibantu dalam pengurangan rework sehingga waktu produksi yang diperketat tidak memberi pengaruh buruk terhadap fokus utama badan usaha.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 19 Mar 2014 07:11 |
Last Modified: | 19 Mar 2014 07:11 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8626 |
Actions (login required)
View Item |