Pedjadwalan Produksi untuk Memperlancar Proses Produksi di PT. Patriot yang Berlokasi di Mojokerto

Purnomo, Dedy Hari (2002) Pedjadwalan Produksi untuk Memperlancar Proses Produksi di PT. Patriot yang Berlokasi di Mojokerto. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/136066

Abstract

PT. Patriot yang berlokasi di kota Mojokerto adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri sepatu. Perusahaan ini menerapkan strategi produksi yang dijalankan berdasarkan order dari home industri sepatu lain. Selama ini perusahaan melakukan penjadwalan produksi dengan berdasarkan pada pengalaman dan perkiraan saja, aturan yang dipergunakan adalah .first come first serve. Permasalahan utama yang dihadapi adalah perusahaan sering mengalami keterlambatan dalam memenuhi order dari pelanggan, perusahaan tidak dapat menyelesaikan suatu order produk sesuai dengan due date yang sudah ditentukan. Dengan melihat permasalahan di atas,maka penulis berusaha untuk memberikan masukan pada perusahaan, bagaimana untuk menjadwalkan produksi secara baik dan benar dengan memberikan algoritma penjadwalan yang sesuai dengan kondisi di perusahaan dengan tujuan agar perusabaan dapat memenuhi order dari pelanggan sesuai dengan due date yang sudah ditentukan. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data sistem produksi, berupa urutan proses produksi, jumlah order dan jenis model sepatu selama periode penelitian dilakukan, jumlah dan jenis mesin yang ada, jumlah operator yang digunakan, serta pengamatan waktu proses produksi. Penulis juga memberikan perhitungan waktu standar serta waktu proses untuk setiap model sepatu agar membantu perusahaan lebih mudah melakukan penjadwalan. Agar dapat diperoleh metode yang lebih baik, maka penulis melakukan analisis terhadap metode penjadwalan yang selama ini diterapkan di perusahaan dan memberikan metode penjadwalan usulan yang dapat meminimumkan waktu keterlambatan terlama (maximum lateness). Penjadwalan usulan ini menggunakan aturan EDD (Earliest Due Date), aturan SPT (Shortest Processing Time) untuk order produk yang memiliki due date yang sama, dan aturan batch transfer untuk mengurangi idle mesin. Setelah dilakukan analisis perbandingan antara metode penjadwalan perusahaan dengan metode penjadwalan usulan, maka diperoleh metode penjadwalan usulan dapat mengurangi jumlah keterlambatan yang semula ada 6 job menjadi hanya 1 job yang terlambat, serta keterlambatan maksimum yang semula 7 hari menjadi 2 hari. Rata-rata keterlambatan (mean tardiness) metode penjadwalan awal 2,09 hari kerja order sedangkan rata-rata keterlambatan metode penjadwalan usulan 0,18 hari kerjalorder.

Item Type: Undergraduate thesis
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Industrial Engineering
Depositing User: Sugiarto
Date Deposited: 24 Mar 2014 07:12
Last Modified: 24 Mar 2014 07:12
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8738

Actions (login required)

View Item View Item