Pengaruh Relaksasi Otot Terhadap Penurunan Stres Pada Penderita Diabetes Mellitus

Jayalestari, Sekarningrum (2004) Pengaruh Relaksasi Otot Terhadap Penurunan Stres Pada Penderita Diabetes Mellitus. [Undergraduate thesis]

Full text not available from this repository. (Request a copy)
Official URL / DOI: http://digilib.ubaya.ac.id/pustaka.php/148198

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot terhadap penurunan stres penderita Diabetes Mellitus (DM) yang disebabkan oleh penyakitnya. Kondisi stres pada penderita DM akan mengaktifkan kerja sistem saraf simpatetis, sehingga meningkatkan hormon epinephrine yang bisa menyebabkan kadar gula darah meningkat. Relaksasi otot dapat mereduksi stres karena mengaktifkan sistem saraf parasimpatetis yang menurunkan aktivitas sistem saraf simpatetis. Subjek dalam penelitian ini adalah laki-laki maupun perempuan penderita DM tipe 2 (tidak tergantung insulin) selama 10-20 tahun dan mengalami stres karena penyakit yang diderita. Subjek diperoleh melalui incidental sampling (N =12), dibagi menjadi kelompok eksperimen (n=6) dan kelompok kontrol (n=6). Desain penelitian adalah two group pretest-posttest design. Teknik analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon dan U-Mann Whitney. Berdasarkan perhitungan secara statistik dengan teknik analisis Wilxocon hasil penelitian yang diperoleh adalah pada Pre-Post Test kelompok kontrol diketahui nilai Asymp. Sig. = 0,655 > 0,05 dan kelompok eksperimen diketahui nilai Asymp. Sig. = 0,028 < 0,05. Pengolahan data yang dilakukan dengan analisis U-Mann Whitney menunjukkan pada pre-test stres pada penderita diabetes mellitus antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh hasil Asymp. Sig. =0,872 >0,05. Post Test stres pada penderita diabetes mellitus antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh basil Asymp. Sig. =0,036 <0,05. Hasil uji statistik menunjukkan ada perbedaan stres penderita diabetes mellitus pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sesudah diberikan treatment. Jika dianalisis secara individual diketahui subjek 1 ,3,4,5 dan 6 mengalami penurunan tingkat stres sebanyak I kategori. Sedangkan subjek 2 hanya mengalami penurunan skor namun tidak mengalami penurunan tingkat stres.

Item Type: Undergraduate thesis
Uncontrolled Keywords: Diabetes Mellitus, simpatetis, epinephrine, parasimpatetis
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > Department of Psychology
Depositing User: Masyhur 196042
Date Deposited: 25 Mar 2014 00:49
Last Modified: 25 Mar 2014 00:49
URI: http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8761

Actions (login required)

View Item View Item