Tjiang, Fudianto Chandra (2004) Personnel and Cultural Control dan Aplikasinya Dalam Meminimalkan Motivational Problem Pada SMA Katolik Frateran Di Surabaya. [Undergraduate thesis]
Full text not available from this repository. (Request a copy)Abstract
Untuk mencapai kinerja yang optimal, sebuah organisasi harus terorganisasi dengan baik, memiliki visi dan misi, memiliki daya pengendalian manajemen serta mempunyai pengetahuan yang memadai untuk menciptakan kondisi yang mendukung proses pengambilan keputusan secara tepat. Jika dalam mencapai tujuan organisasi, seluruh anggota organisasi selalu bersedia melaksanakan apa saja yang menjadi tanggung jawabnya demi kepentingan organisasi, maka pengendalian sebenarnya tidak lagi diperlukan. Akan tetapi dalam kenyataannya, individu dalam organisasi kadang-kadang tidak mau berperilaku untuk mencapai kepentingan terbaik organisasi. Oleh karena itu, serangkaian pengendalian perlu diterapkan untuk mencegah perilaku yang tidak diharapkan dan untuk mendorong dilakukannya perilaku yang diharapkan. Suatu control mutlak dibutuhkan oleh organisasi dalam bentuk apa pun, baik yang profit oriented maupun non-profit oriented. Skripsi ini memfokuskan pada control yang dilakukan di SMA Katolik Frateran yang merupakan salah satu organisasi non profit yang bergerak di bidang pendidikan. Sebagai suatu lembaga organisasi yang memiliki sub-sub unit organisasi yang berada dalam koordinasi dan pengawasannya, SMA Katolik Frateran sudah seharusnya mempunyai sistem pengendalian yang baik untuk mencapai tujuan organisasi. Suatu organisasi dalam beroperasi tentunya tidak akan lepas dari berbagai macam masalah. Demikian juga SMA Katolik Frateran mengalami berbagai macam masalah dalam kegiatan operasionalnya. Salah satunya adalah motivational problem. Motivational problem merupakan masalah yang timbul karena terjadinya ketidakselarasan tujuan antara apa yang diinginkan oleh anggota organisasi dengan apa yang diharapkan oleh pimpinan organisasi. Jika masalah ini tidak segera diatasi, hal tersebut akan mempengaruhi anggota organisasi dalam memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi. Dengan demikian tujuan organisasi pun akan sulit untuk dicapai. Salah satu bentuk control yang digunakan pimpinan SMA Katolik Frateran untuk meminimalkan motivational problem yang tetjadi adalah dengan menerapkan personnel and cultural control. Personnel control merupakan bentuk pengendalian individu terhadap dirinya sendiri. Sedangkan cultural control merupakan bentuk pengendalian kelompok terhadap anggotanya. Sebelum melaksanakan penyelesaian terhadap masalah motivasi yang terjadi, Frater Norbertus selaku pimpinan sekolah, terlebih dulu menentukan langkah-langkah yang akan digunakan dalam menerapkan personnel and cultural control. Adanya penerapan personnel and cultural control untuk meminimalkan motivational problem di SMA Katolik Frateran membawa dampak positif dan negatif bagi anggota organisasi yang terlibat dalam kegiatan belajar mengajar yang diselenggarakan di SMA Katolik Frateran.
Item Type: | Undergraduate thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Business and Economic > Department of Accounting |
Depositing User: | Masyhur 196042 |
Date Deposited: | 25 Mar 2014 03:38 |
Last Modified: | 25 Mar 2014 03:38 |
URI: | http://repository.ubaya.ac.id/id/eprint/8791 |
Actions (login required)
View Item |